4 Penyakit yang Mengintai saat Lebaran & Mudik
A
A
A
JAKARTA - Setelah menjalankan puasa satu bulan penuh, lebaran dan mudik menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu bagi umat Muslim. Namun, waspadalah. Pasalnya, ada sedikitnya empat penyakit yang kerap menyerang saat merayakan Idul Fitri dan menjalankan mudik.
Berikut ulasannya yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT.
1. Infeksi saluran pernapasan
Pemudik yang menggunakan kendaraan umum lebih berisiko tertular penyakit ini. Hal ini pun akan diperparah ketika Anda sebelumnya sudah pernah menderita penyakit infeksi saluran pernapasan sebelumnya. Virus dan bakteri pun akan terus berputar.
"Saat di jalan, risiko penyakit ini sangat besar karena udara yang kotor akibat polusi dan debu," papar dr. Adib di Jakarta.
2. Infeksi saluran pencernaan
Jajan sembarangan kerap dilakukan oleh pemudik. Padahal kebiasaan ini memicu terjadinya infeksi saluran pencernaan. Agar terhindar dari penyakit tersebut, sediakan hand sanitiser tisu basah dan air mengalir untuk membunuh bakteri, virus dan kuman pada tangan.
Selain itu, pilih tempat makanan yang bersih. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang baru dimasak saat dipesan, bukan siap saji. Hindari juga makanan yang merangsang peradangan usus, seperti pedas dan berbumbu tajam. Agar terhindar dari sembelit, perbanyak konsumsi buah sebagai camilan.
3. Infeksi jamur
Toilet dan sanitasi yang tidak bersih memicu terjadinya infeksi jamur. Pada wanita, hal ini akan berisiko keputihan pada Miss V. Oleh karena itu, pilihlah toilet umum dengan WC jongkok aar tidak bersentuhan dengan kloset yang kotor. Anda juga bisa bersihkan kloset dengan menggunakan tisu atau disinfektan dan lapisi mulut kloset dengan kertas khusus yang bisa dibeli di apotek atau toko obat.
Untuk membasuh organ intim gunakan botol berisi air mineral atau keran. Sementara wanita yang menggunakan panty liner untuk selalu menggantinya secara teratur. Terakhir, cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet umum.
4. Dehidrasi
Berada dalam mobil selama berjam-jam dengan AC bisa menyebabkan cairan tubuh hilang hingga 100 cc. Agar terhindar dari dehidrasi, bawalah air mineral untuk minum selama perjalanan.
Berikut ulasannya yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT.
1. Infeksi saluran pernapasan
Pemudik yang menggunakan kendaraan umum lebih berisiko tertular penyakit ini. Hal ini pun akan diperparah ketika Anda sebelumnya sudah pernah menderita penyakit infeksi saluran pernapasan sebelumnya. Virus dan bakteri pun akan terus berputar.
"Saat di jalan, risiko penyakit ini sangat besar karena udara yang kotor akibat polusi dan debu," papar dr. Adib di Jakarta.
2. Infeksi saluran pencernaan
Jajan sembarangan kerap dilakukan oleh pemudik. Padahal kebiasaan ini memicu terjadinya infeksi saluran pencernaan. Agar terhindar dari penyakit tersebut, sediakan hand sanitiser tisu basah dan air mengalir untuk membunuh bakteri, virus dan kuman pada tangan.
Selain itu, pilih tempat makanan yang bersih. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang baru dimasak saat dipesan, bukan siap saji. Hindari juga makanan yang merangsang peradangan usus, seperti pedas dan berbumbu tajam. Agar terhindar dari sembelit, perbanyak konsumsi buah sebagai camilan.
3. Infeksi jamur
Toilet dan sanitasi yang tidak bersih memicu terjadinya infeksi jamur. Pada wanita, hal ini akan berisiko keputihan pada Miss V. Oleh karena itu, pilihlah toilet umum dengan WC jongkok aar tidak bersentuhan dengan kloset yang kotor. Anda juga bisa bersihkan kloset dengan menggunakan tisu atau disinfektan dan lapisi mulut kloset dengan kertas khusus yang bisa dibeli di apotek atau toko obat.
Untuk membasuh organ intim gunakan botol berisi air mineral atau keran. Sementara wanita yang menggunakan panty liner untuk selalu menggantinya secara teratur. Terakhir, cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet umum.
4. Dehidrasi
Berada dalam mobil selama berjam-jam dengan AC bisa menyebabkan cairan tubuh hilang hingga 100 cc. Agar terhindar dari dehidrasi, bawalah air mineral untuk minum selama perjalanan.
(nfl)