Pangeran Harry Baru Sesali Kepergian Putri Diana

INGGRIS - Pangeran Harry yang selama ini tidak pernah mau membicarakan kepergian ibunya, Putri Diana akhirnya mulai mengutarakan kesedihan dan penyesalannya akan hal tersebut.

Hal itu diungkap saat pangeran berusia 31 tahun ini menghadiri acara amal kesehatan mental dari yayasan kerajaan, Heads Together di Kensington Palace. Acara dihadiri tamu istimewa, termasuk mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand.

Ferdinand yang istrinya meninggal karena terserang penyakit kanker ini, memaksanya harus merawat ketiga anaknya sendirian. Dia sempat bertanya kepada Harry tentang dampak kehilangan seorang ibu yang dia rasakan sebagai seorang anak.

Harry menjawab, “Saya benar-benar menyesal tidak pernah berbicara tentang hal itu (kematian Diana) selama 28 tahun dalam hidup saya.”

“Tidak apa-apa jika merasa menderita, selama Anda berbicara tentang hal itu. Ini bukan kelemahan. Kelemahan adalah memiliki masalah dan tidak mengakui dan tidak memecahkan masalah itu,” lanjut Harry.

Saat Putri Diana meninggal pada 1997, Harry masih berusia 12 tahun dan dia menyimpulkan serta mengingatkan pada seluruh masyarakat yang datang bahwa setiap orang bisa menderita kesehatan mental.

“Apakah Anda seorang anggota keluarga kerajaan, apakah Anda seorang tentara, apakah Anda seorang bintang olahraga, apakah Anda seorang supir, apakah Anda seorang ibu, ayah, anak, itu tidak terlalu penting” jelasnya seperti dikutip E online.

Sementara itu, Harry mendirikan Heads Together dengan Pangeran William dan Kate Middleton. Tujuan mereka adalah untuk membawa organisasi amal ini tetap berjalan untuk mengatasi stigma tentang depresi dan masalah psikologis lainnya.