Awas! Penyakit Jantung Menyerang secara Tiba-tiba
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa serangan jantung secara diam-diam bisa berakibat pada kematian. Hal ini pun terbukti melalui penelitian terbaru dari National of Health (NIH), di mana beberapa kasus kematian akibat serangan jantung terjadi tanpa adanya gejala.
Dilansir dari Men's Health, peneliti melibatkan lebih dari 1800 responden berusia 45 tahun dan responden berusia di atas 45 tahun yang tidak mengalami penyakit jantung dan menelitinya selama 10 tahun kemudian. Hasil penelitian pun menunjukkan, 8% responden mengalami kerusakan jaringan pada jantung.
Parahnya, kerusakan ini terjadi hampir tidak diketahui dan dirawat. Selain itu, setengah dari mereka mengalami serangan jantung secara mendadak.
"Dalam beberapa kasus, pasien yang memiliki gejala jantung tidak dapat merasakannya, sehingga mereka tidak segera melakukan pemeriksaan ke dokter," papar penulis studi dan direktur radiology and imaging sciences di NIH Clinical Center, David Bluemke, MD, Ph.D.
Serangan jantung secara diam-diam ini umumnya akan menyerang bagian perut atau gangguan pencernaan dan flu yang berakibat pada berhentinya kerja jantung secara tiba-tiba.
Gejala ini pun berbeda dari penyakit jantung biasanya. Sementara untuk faktor risiko, penyakit ini umumnya disebabkan oleh obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, merokok hingga riwayat keluarga menderita penyakit jantung.
Dilansir dari Men's Health, peneliti melibatkan lebih dari 1800 responden berusia 45 tahun dan responden berusia di atas 45 tahun yang tidak mengalami penyakit jantung dan menelitinya selama 10 tahun kemudian. Hasil penelitian pun menunjukkan, 8% responden mengalami kerusakan jaringan pada jantung.
Parahnya, kerusakan ini terjadi hampir tidak diketahui dan dirawat. Selain itu, setengah dari mereka mengalami serangan jantung secara mendadak.
"Dalam beberapa kasus, pasien yang memiliki gejala jantung tidak dapat merasakannya, sehingga mereka tidak segera melakukan pemeriksaan ke dokter," papar penulis studi dan direktur radiology and imaging sciences di NIH Clinical Center, David Bluemke, MD, Ph.D.
Serangan jantung secara diam-diam ini umumnya akan menyerang bagian perut atau gangguan pencernaan dan flu yang berakibat pada berhentinya kerja jantung secara tiba-tiba.
Gejala ini pun berbeda dari penyakit jantung biasanya. Sementara untuk faktor risiko, penyakit ini umumnya disebabkan oleh obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, merokok hingga riwayat keluarga menderita penyakit jantung.
(nfl)