; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Wow, Singapura Makin Penasaran Minuman Rempah Indonesia
Wow, Singapura Makin Penasaran Minuman Rempah Indonesia
A
A
A
SINGAPURA - Masyarakat Singapura benar-benar penasaran dengan minuman rempah herbal yang diracik langsung barista asal Yogjakarta, Retno ini. Terlihat puluhan orang rela mengantre booth minuman herbal di ajang National Association of Travel Agents Singapore (NATAS) Holiday 2016.
Dalam kesempatan itu Retno memang kembali memperkenalkan tiga minuman rempah herbal lainnya, yakni Bir Mataram, Black Octopus, dan Scent of Wonders.
"Hari ini banyak yang penasaran karena sebagian besar yang kemarin datang, sekarang datang lagi karena sudah tahu akan ada tiga minuman yang berbeda, jadi mereka pengin cobain,” kata Retno.
“Kebanyakan penasaran sama rempah-rempah yang mereka belum tahu, belum lihat, serta manfaatnya seperti apa. Mereka sampai rela antre. Booth kita juga jadi pusat perhatian karena penari kita dengan kostum burung kenari ikut promosi di depan booth" tambahnya.
Retno pun menjelaskan satu persatu minuman yang diraciknya itu, termasuk khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Misalnya Bir Mataram yang terdiri dari jahe, sereh, lime, kayu secang, akar alang-alang, gula batu, dan cengkeh.
“Itu untuk mengurangi gas di dalam perut, menghangatkan badan, mempertahankan daya tahan tubuh, dan detoks,” jelas Retno.
Kalau Black Octopus dari black rosella sama gula batu, khasiatnya untuk menurunkan kolesterol, mencegah osteoporosis, antioksidan, dan mencegah penyakit kanker. Sedangkan Scent of Wonders hasil campuran jahe, pandan, dan akar alang-alang. “Minuman ini dapat menyegarkan tubuh, mengobati panas dalam, memperbaiki pencernaan," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Retno mendapatkan kehormatan karena booth minumannya dikunjungi Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya. Dia juga mencicipi minuman berkhasiat tersebut.
I Gede mengatakan minuman yang terbuat dari rempah-rempah tradisional Indonesia ini sangat unik dan menarik sehingga perlu dilakukan pengembangan terhadap produk tersebut.
"Cuma memang kita perlu dukung dan bina, khususnya terkait dengan jaminan kualitas. Misalnya harus ada jaminan dari BPOM, kemudian ada sertifikasinya. Ini unik nih. Jadi ini tinggal di maintain, plus tambahan di botolnya dituliskan main ingredientsnya apa, kemudian khasiatnya apa saja. Itu saya kira akan menarik sekali," jelas I Gede.
Dalam kesempatan itu Retno memang kembali memperkenalkan tiga minuman rempah herbal lainnya, yakni Bir Mataram, Black Octopus, dan Scent of Wonders.
"Hari ini banyak yang penasaran karena sebagian besar yang kemarin datang, sekarang datang lagi karena sudah tahu akan ada tiga minuman yang berbeda, jadi mereka pengin cobain,” kata Retno.
“Kebanyakan penasaran sama rempah-rempah yang mereka belum tahu, belum lihat, serta manfaatnya seperti apa. Mereka sampai rela antre. Booth kita juga jadi pusat perhatian karena penari kita dengan kostum burung kenari ikut promosi di depan booth" tambahnya.
Retno pun menjelaskan satu persatu minuman yang diraciknya itu, termasuk khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Misalnya Bir Mataram yang terdiri dari jahe, sereh, lime, kayu secang, akar alang-alang, gula batu, dan cengkeh.
“Itu untuk mengurangi gas di dalam perut, menghangatkan badan, mempertahankan daya tahan tubuh, dan detoks,” jelas Retno.
Kalau Black Octopus dari black rosella sama gula batu, khasiatnya untuk menurunkan kolesterol, mencegah osteoporosis, antioksidan, dan mencegah penyakit kanker. Sedangkan Scent of Wonders hasil campuran jahe, pandan, dan akar alang-alang. “Minuman ini dapat menyegarkan tubuh, mengobati panas dalam, memperbaiki pencernaan," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Retno mendapatkan kehormatan karena booth minumannya dikunjungi Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya. Dia juga mencicipi minuman berkhasiat tersebut.
I Gede mengatakan minuman yang terbuat dari rempah-rempah tradisional Indonesia ini sangat unik dan menarik sehingga perlu dilakukan pengembangan terhadap produk tersebut.
"Cuma memang kita perlu dukung dan bina, khususnya terkait dengan jaminan kualitas. Misalnya harus ada jaminan dari BPOM, kemudian ada sertifikasinya. Ini unik nih. Jadi ini tinggal di maintain, plus tambahan di botolnya dituliskan main ingredientsnya apa, kemudian khasiatnya apa saja. Itu saya kira akan menarik sekali," jelas I Gede.
(tdy)
Explore More