Mitos atau Fakta: Setelah Operasi Caesar, Wanita Tak Bisa Melahirkan Normal
A
A
A
JAKARTA - Operasi caesar kian populer. Prosedur ini semakin banyak dipilih oleh calon ibu untuk melahirkan dengan berbagai macam alasan. Salah satunya, proses yang dilakukan cepat dan tidak merasakan sakit dan kontraksi.
Sejumlah orang pun percaya, bahwa setelah melahirkan melalui operasi caesar, untuk kehamilan selanjutnya seorang ibu harus kembali melakukan proses tersebut. Dengan kata lain, tidak bisa melahirkan secara normal.
Namun, hal tersebut tidaklah tepat. Dr. dr. Batara Sirait, SpOG menjelaskan, bahwa hal tersebut hanyalah mitos. "Ada yang bilang kalau abis lahiran caesar, berikutnya caesar terus. Itu tidak. Yang benar itu abis caesar bisa meningkatkan risiko untuk melahirkan secara normal," papar Dr. Batara Sirait saat jumpa pers di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Kamis (8/9/2016).
Dr. Batara menjelaskan, salah satu risiko yang ditimbulkan melahirkan secara normal setelah operasi caesar adalah jebolnya rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan tensi darah rendah hingga menyebabkan bayi meninggal. Parahnya, angka kasus ini cukup tinggi.
"Paling jeleknya jebol rahim. Itu mungkin terjadi. Kita bilang jebol rahim itu bencana, karena biasanya bayi meninggal. Bayangin kalo rahim robek itu darah akan ngocor dan bayi turun sehingga akan kekurangan oksigen, tensi darah turun dan kekurang oksigen otak akan rusak lalu meninggal. Angka kejadiaan ini tinggi sekali," kata dia.
Sejumlah orang pun percaya, bahwa setelah melahirkan melalui operasi caesar, untuk kehamilan selanjutnya seorang ibu harus kembali melakukan proses tersebut. Dengan kata lain, tidak bisa melahirkan secara normal.
Namun, hal tersebut tidaklah tepat. Dr. dr. Batara Sirait, SpOG menjelaskan, bahwa hal tersebut hanyalah mitos. "Ada yang bilang kalau abis lahiran caesar, berikutnya caesar terus. Itu tidak. Yang benar itu abis caesar bisa meningkatkan risiko untuk melahirkan secara normal," papar Dr. Batara Sirait saat jumpa pers di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Kamis (8/9/2016).
Dr. Batara menjelaskan, salah satu risiko yang ditimbulkan melahirkan secara normal setelah operasi caesar adalah jebolnya rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan tensi darah rendah hingga menyebabkan bayi meninggal. Parahnya, angka kasus ini cukup tinggi.
"Paling jeleknya jebol rahim. Itu mungkin terjadi. Kita bilang jebol rahim itu bencana, karena biasanya bayi meninggal. Bayangin kalo rahim robek itu darah akan ngocor dan bayi turun sehingga akan kekurangan oksigen, tensi darah turun dan kekurang oksigen otak akan rusak lalu meninggal. Angka kejadiaan ini tinggi sekali," kata dia.
(alv)