Pemberian Vaksin HPV Bisa Cegah Beragam Jenis Kanker
A
A
A
JAKARTA - Human Papiloma Virus (HPV) merupakan salah satu virus yang bisa menyebabkan penyakit mematikan. Seperti penyakit kanker mulut rahim atau kanker serviks yang menyerang para wanita. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan.
Pencegahan bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa langkah. Mulai dari pemberian vaksin HPV dan rutin melakukan deteksi dini dengan inspeksi visual asam asetat (IVA) atau pap smear.
Untuk pemberian vaksin, world health organization (WHO) menyarankan tidak hanya memberikan pada wanita tapi juga anak laki-laki dengan usia sembilan tahun atau mereka yang belum aktif secara seksual.
Pasalnya, HPV tidak hanya bisa menyebabkan penyakit kanker serviks tetapi juga kutil kelamin, kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan kanker tenggorokan.
"Karena saat remaja itu terjadi perubahan mukosa atau selaput lendir di mulut rahim sehingga jadi ada kerentanan terhadap infeksi virus," papar SatGas Imunisasi Anak, Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTrop. Paed di Balaikota DKI Jakarta.
"Pemberian vaksin untuk anak-anak cukup diberikan dua kali dengan rentang waktu enam bulan karena imunitasnya masih bagus. Untuk dewasa vaksin diberikan tiga kali dalam waktu dua bulan," pungkasnya.
Pencegahan bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa langkah. Mulai dari pemberian vaksin HPV dan rutin melakukan deteksi dini dengan inspeksi visual asam asetat (IVA) atau pap smear.
Untuk pemberian vaksin, world health organization (WHO) menyarankan tidak hanya memberikan pada wanita tapi juga anak laki-laki dengan usia sembilan tahun atau mereka yang belum aktif secara seksual.
Pasalnya, HPV tidak hanya bisa menyebabkan penyakit kanker serviks tetapi juga kutil kelamin, kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan kanker tenggorokan.
"Karena saat remaja itu terjadi perubahan mukosa atau selaput lendir di mulut rahim sehingga jadi ada kerentanan terhadap infeksi virus," papar SatGas Imunisasi Anak, Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTrop. Paed di Balaikota DKI Jakarta.
"Pemberian vaksin untuk anak-anak cukup diberikan dua kali dengan rentang waktu enam bulan karena imunitasnya masih bagus. Untuk dewasa vaksin diberikan tiga kali dalam waktu dua bulan," pungkasnya.
(nfl)