Zalora Designer Project 2.0 Gandeng 20 Desainer Muda

JAKARTA - Kehadiran online shop, diakui banyak orang memberikan banyak kelebihan. Pasalnya, pembeli tak perlu repot harus mengunjungi toko, dengan begitu lebih menghemat waktu. Anda pun cukup menunggu di rumah dan barang akan datang.

Fenomena ini pun di manfaatkan sejumlah e-commerce seperti Zalora untuk berkolaborasi dengan 20 desainer muda Indonesia yang bertalenta. Sejak diluncurkan pada Mei 2016 lalu, ZALORA telah berkolaborasi dengan 43 desainer Indonesia dan memberikan platform untuk memperluas basis konsumen mereka.

“Kolaborasi ZALORA dengan 43 desainer muda Indonesia merupakan pencapaian yang sangat luar biasa bagi kami di 2016 ini. Kami berharap untuk dapat menambah lagi daftar nama desainer muda Indonesia yang berpartisipasi dalam ZALORA Designer Project 2.0 dan memberikan pelanggan kami pilihan produk-produk yang otentik dari beragam label berkualitas tinggi," papar CEO ZALORA Indonesia, Anthony Fung saat jumpa pers di Midtown, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Sementara sejumlah desiner yang tergabung dalam ZALORA Designer Project 2.0 antara lain, Aesthetic Pleasure, Agatha Aprilia, Aine, Alexalexa, Andhita Siswandhi, Austere, Bien, Calla Atelier, Doxology, Drama, Ensemble, Identite, Ingrid Husodo, Jasmine Elizabeth, KAR, M by Mischa, Monday to Sunday, Saint x Sinner, Srou dan Suki The Label.

ZALORA Designer Project 2.0 hadir menyerupai tampilan butik eksklusif. Hal ini merupakan representasi tampilan halaman designer tab ZALORA, di mana mereka berkesempatan untuk memperkenalkan koleksi ready to wear terbarunya.

"Beberapa desainer seperti Ni Gusti Agung Putri Sariani (Jasmine Elizabeth), Rinindita Suhendrato (Monday to Sunday), Olivia Lazuardy & Krishandi Hartanto (Calla Atelier) juga turut menceritakan kisah di balik kesuksesan label mereka serta tips and tricks untuk memadukan busana dari koleksi mereka," kata dia.

Setiap koleksi terbaru dari para desainer terbaik Indonesia ini pun sudah bisa didapat sejak 29 September 2016.