; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Itang Yunasz Pamerkan Koleksi Cindramata di JFW 2017
Itang Yunasz Pamerkan Koleksi Cindramata di JFW 2017
A
A
A
JAKARTA - Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 memasuki hari kedua. Desainer ternama, Itang Yunasz turut memeriahkan ajang tahunan ini. Di mana koleksi yang dihadirkan terinspirasi dari keindahan di berbagai pelosok Indonesia dari alam dan budayanya.
Dengan tajuk Cindramata, koleksi Spring Summer 2017 kali ini menghadirkan busana ready to wear yang terbagi menjadi empat tema istimewa, yakni Bali, Kalimantan, Jambi dan Padang. Koleksi tersebut menampilkan keagungan dan keindahan alam serta budaya yang dilihat saat berkunjung.
"Motif bunga yang biasa dilihat pada kain Bali, kali ini dikreasikan lebih dominan dengan membuatnya berukuran ekstra besar dan dipadankan dengan motif stripes dalam palet warna nude dan hitam," papar Itang Yunasz saat jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Minggu (23/10/2016).
Selain itu, ada juga tikar Kalimantan dengan motif khasnya, dibuat menjadi latar tabur bunga yang berukuran besar dengan palet warna pink atau hijau emerald. Cantiknya tenun Jambi juga menjadi inspirasi Itang. Namun, bedanya motif tenun Jambi dihadirkan dalam warna yang terang seperti coral pink sehingga timbul kesan modern.
"Kesan anggun juga terlihat dalam koleksi yang terinspirasi dari songket Padang dalam palet warna hitam berpadu warna emas sebagai motif yang ditabrakkan dengan motif garis," tutur dia.
Tercatat pria yang sudah berkarya selama 30 tahun ini menghadirkan 36 looks dalam beragam siluet. Ruffles dan pleats hadir sebagai detail yang memperkarya desain flare dress, tunik, celana panjang, celana kulot, long skirt, boxy jacket, crop and long outer. "Seluruhnya dapat dipadukan dengan gaya pemakaian serba layer," tambah Itang.
Sementara, material yang digunakan pada koleksi kali ini adalah bahan satin, chiffon dan twill duches. "Untuk melengkapi penampilan, kami menggunakan tas dari Mira Sayogo dan sepatu dari Nefrine Fadlna," kata dia.
Dengan tajuk Cindramata, koleksi Spring Summer 2017 kali ini menghadirkan busana ready to wear yang terbagi menjadi empat tema istimewa, yakni Bali, Kalimantan, Jambi dan Padang. Koleksi tersebut menampilkan keagungan dan keindahan alam serta budaya yang dilihat saat berkunjung.
"Motif bunga yang biasa dilihat pada kain Bali, kali ini dikreasikan lebih dominan dengan membuatnya berukuran ekstra besar dan dipadankan dengan motif stripes dalam palet warna nude dan hitam," papar Itang Yunasz saat jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Minggu (23/10/2016).
Selain itu, ada juga tikar Kalimantan dengan motif khasnya, dibuat menjadi latar tabur bunga yang berukuran besar dengan palet warna pink atau hijau emerald. Cantiknya tenun Jambi juga menjadi inspirasi Itang. Namun, bedanya motif tenun Jambi dihadirkan dalam warna yang terang seperti coral pink sehingga timbul kesan modern.
"Kesan anggun juga terlihat dalam koleksi yang terinspirasi dari songket Padang dalam palet warna hitam berpadu warna emas sebagai motif yang ditabrakkan dengan motif garis," tutur dia.
Tercatat pria yang sudah berkarya selama 30 tahun ini menghadirkan 36 looks dalam beragam siluet. Ruffles dan pleats hadir sebagai detail yang memperkarya desain flare dress, tunik, celana panjang, celana kulot, long skirt, boxy jacket, crop and long outer. "Seluruhnya dapat dipadukan dengan gaya pemakaian serba layer," tambah Itang.
Sementara, material yang digunakan pada koleksi kali ini adalah bahan satin, chiffon dan twill duches. "Untuk melengkapi penampilan, kami menggunakan tas dari Mira Sayogo dan sepatu dari Nefrine Fadlna," kata dia.
(alv)
Explore More