Reuni, Bagito Ingin Bikin Film Seperti Warkop DKI
A
A
A
JAKARTA - Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia. Film ini dianggap telah menjawab kerinduan orang akan hadirnya kembali sosok Warkop DKI yang terdiri atas Dono, Kasino dan Indro.
Bahkan, meskipun ketiga tokoh ini diperankan orang lain—karena Warkop DKI hanya tinggal Indro—tak membuat film ini kehilangan daya tariknya. Banyak orang kini menantikan kehadiran Part 2 film ini.
Kesuksesan film ini tampaknya membuat trio lawak legendaris lainnya di Indonesia, yaitu Bagito, terinspirasi untuk membuat film tentang diri mereka. Grup yang terdiri atas Miing, Didin dan Unang itu ingin ada film yang menceritakan tentang perjalanan karier mereka.
Tapi, Miing menegaskan, film yang akan mereka buat itu tentu berbeda dengan Warkop DKI Reborn. Mereka ingin agar film itu diberi sentuhan tanpa harus menghilangkan ciri khas.
“Masak kayak Warkop (DKI)? Pasti bedalah,” ujar Miing, kepada Sindonews, di MNC Tower, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Film ini tentu akan kian mengokohkan eksistensi Bagito di dunia hiburan Indonesia sekaligus memperkenalkan mereka kepada generasi yang lebih baru. Bagito sempat berjaya di dunia hiburan, terutama di dunia lawak, pada 1990an lewat acara Ba-Sho yang sempat ditayangkan RCTI.
Trio yang terbentuk pada 80an ini berharap ingin terus berkarya di dunia hiburan Tanah Air. Setelah vakum selama 14 tahun karena kesibukan para personelnya, mereka pun ingin kembali memperkenalkan Bagito kepada publik dengan menggelar reuni.
"Ya, pokoknya mau berkarya baik film, televisi, radio, panggung itu teknis sih. Kalau filmnya mau naikin pamor ya kita bikin itu,” papar Miing.
Dia pun beharap agar Bagito tetap eksis usai menggelar reuniannya. Reuni ini bakal digelar pada 28 Oktober mendatang.
"Kebetulan 28 (Oktober) ini, Bagito genap 38 tahun. Kebetulan kita vakum 14 tahun. Setelah 14 tahun terpisah kita reunian lagi nih," ucap pria bernama asli Tb Dedi Gumelar ini.
Pada reunian Bagito yang digelar Jumat (28/10/2016) itu, mereka tidak akan tampil sendiri. Trio ini mengundang Krisdayanti, Yuni Shara dan Iis Dahlia untuk menyumbangkan suaranya.
"Krisdayanti nyanyi, Iis Dahlia, Yuni Shara hadir, Melly juga hadir. Ada Butet Kertaradjasa juga," kata Miing.
Selain itu, Eko Patrio, Cak Lontong dan sejumlah komika juga akan menjadi tamu kehormatan bagi Bagito dalam reuni itu. "Semuanya kita undang ada Ari Ginting, Cak Lontong, Eko Patrio dan beberapa stand up comedy," ucap Miing.
Miing berharap reuni Bagito ini akan menginspirasi komedi lokal lainnya. Dia berharap komedian Indonesia tidak mati dan redup di karir hiburan Indonesia.
"Reunian ini untuk mengobati kerinduan penggemar. Tampaknya enggak ada kelompak lawak yang mengisi itu. Mudahan-mudahan kita bisa menjadi trendsetter. Sekarang fenomena ini diisi dengan stand up comedy. Tradisi kita berkelompok," tutur Miing.
Bahkan, meskipun ketiga tokoh ini diperankan orang lain—karena Warkop DKI hanya tinggal Indro—tak membuat film ini kehilangan daya tariknya. Banyak orang kini menantikan kehadiran Part 2 film ini.
Kesuksesan film ini tampaknya membuat trio lawak legendaris lainnya di Indonesia, yaitu Bagito, terinspirasi untuk membuat film tentang diri mereka. Grup yang terdiri atas Miing, Didin dan Unang itu ingin ada film yang menceritakan tentang perjalanan karier mereka.
Tapi, Miing menegaskan, film yang akan mereka buat itu tentu berbeda dengan Warkop DKI Reborn. Mereka ingin agar film itu diberi sentuhan tanpa harus menghilangkan ciri khas.
“Masak kayak Warkop (DKI)? Pasti bedalah,” ujar Miing, kepada Sindonews, di MNC Tower, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Film ini tentu akan kian mengokohkan eksistensi Bagito di dunia hiburan Indonesia sekaligus memperkenalkan mereka kepada generasi yang lebih baru. Bagito sempat berjaya di dunia hiburan, terutama di dunia lawak, pada 1990an lewat acara Ba-Sho yang sempat ditayangkan RCTI.
Trio yang terbentuk pada 80an ini berharap ingin terus berkarya di dunia hiburan Tanah Air. Setelah vakum selama 14 tahun karena kesibukan para personelnya, mereka pun ingin kembali memperkenalkan Bagito kepada publik dengan menggelar reuni.
"Ya, pokoknya mau berkarya baik film, televisi, radio, panggung itu teknis sih. Kalau filmnya mau naikin pamor ya kita bikin itu,” papar Miing.
Dia pun beharap agar Bagito tetap eksis usai menggelar reuniannya. Reuni ini bakal digelar pada 28 Oktober mendatang.
"Kebetulan 28 (Oktober) ini, Bagito genap 38 tahun. Kebetulan kita vakum 14 tahun. Setelah 14 tahun terpisah kita reunian lagi nih," ucap pria bernama asli Tb Dedi Gumelar ini.
Pada reunian Bagito yang digelar Jumat (28/10/2016) itu, mereka tidak akan tampil sendiri. Trio ini mengundang Krisdayanti, Yuni Shara dan Iis Dahlia untuk menyumbangkan suaranya.
"Krisdayanti nyanyi, Iis Dahlia, Yuni Shara hadir, Melly juga hadir. Ada Butet Kertaradjasa juga," kata Miing.
Selain itu, Eko Patrio, Cak Lontong dan sejumlah komika juga akan menjadi tamu kehormatan bagi Bagito dalam reuni itu. "Semuanya kita undang ada Ari Ginting, Cak Lontong, Eko Patrio dan beberapa stand up comedy," ucap Miing.
Miing berharap reuni Bagito ini akan menginspirasi komedi lokal lainnya. Dia berharap komedian Indonesia tidak mati dan redup di karir hiburan Indonesia.
"Reunian ini untuk mengobati kerinduan penggemar. Tampaknya enggak ada kelompak lawak yang mengisi itu. Mudahan-mudahan kita bisa menjadi trendsetter. Sekarang fenomena ini diisi dengan stand up comedy. Tradisi kita berkelompok," tutur Miing.
(alv)