Perankan Sisingamangaraja, Rio Dewanto Masuk Angin

JAKARTA - Totalitas peran memang sangat dibutuhkan bagi aktor yang baik. Rio Dewanto pun memahami itu dan tahu betul konsekuensinya. Bahkan, aktor muda ini mengaku sempat masuk angin saat latihan peran Sisingamangaraja dan Ki Hajar Dewantara di drama musikal Khatulistiwa.

"Sempet masuk angin dikit. Minum obat, akhirnya sembuh. Seru sih," katanya, usai pementasan drama musikal, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk mendalami karakter dua pahlawan nasional itu, Rio membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu empat bulan. Dia juga harus rutin berolah raga untuk menjaga fisiknya agar tetap bugar.

"Butuh waktu untuk memainkan peran dua pahlawan. Dua-dua punya kesulitan tersendiri," ujar dia.

Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya Rio bisa memerankan kedua tokoh bersejarah itu. Saat pementasan berlangsung, Rio mengaku bangga melihat antusias penonton yang merasa puas dengan aktingnya.

"Saya memerankan dua karakter, sebagai Sisingamangaraja dan Ki Hajar Dewantara. Persiapan empat bulan. Ada rasa bangga bisa tampil di sini," papar dia.

Sisingamangaraja XII yang diperankan Rio adalah raja di negeri Toba, Sumatera Utara, yang berjuang melawan Belanda di masa prakemerdekaan Indonesia. Sedangkan Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah aktivis pergerakan kemerdekaan di masa Belanda. Ki Hajar merupakan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia.