Menikmati Sensasi Liburan di Bintan Mangrove

Senin, 21 November 2016 - 12:25 WIB
Menikmati Sensasi Liburan di Bintan Mangrove
Menikmati Sensasi Liburan di Bintan Mangrove
A A A
BINTAN - Berlibur di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau jangan lupa untuk berkunjung dan menikmati hutan Mangrove. Konservasi Mangrove yang dijaga keasliannya ini akan membawa pengunjung merasakan petualangan berlibur yang sensasional. Sebab di sini wisatawan akan diajak melihat dan berinteraksi dengan para 'penghuni' ekosistem hutan Mangrove berlokasi di Sungai Sebong, yang membelah Kawasan Kampung Lagoi dan Desa Sebong Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

Keaslian hutan Magrove Bintan yang letaknya dekat dengan kawasan Bintan Lagoon Resort ini memang tetap dipertahankan. Sehingga, para wisatawan pun bisa melihat ulat hitam yang melingkar di atas pohon, burung layang-layang, kera yang bebas bermain di siang hari, serta kunang-kunang di malam hari.

Dengan menggunakan perahu bermesin dari dermaga di Sungai Sebong, selama sekitar 1 jam pengunjung akan merasakan sensasi keindahan alam asli hutan Mangrove. Tak hanya bisa menjumpai hewan-hewan penghuni ekosistem Bintan Mangrove. Wisatawan juga bisa melihat langsung tempat penyimpangan arang kayu. Dimana arang tersebut tak hanya dinikmati oleh masyarakat pulau Bintan saja, tetapi juga dinikmati oleh warga Singapura untuk kebutuhan memanggang makanan.

"Pembuatan arang dari pohon kayu dulu memang selalu digunakan dengan mendayung, ke sini sekarang sudah tidak lagi. Tapi sekarang sudah tidak begitu lagi. Untuk pembuatan arang memakan waktu satu bulan, untuk dipakai warga sekitar karena di sini kan banyak restoran-restoran," jelas Anggiat Simatupang, pemandu wisata Bintan Mangrove.

Menikmati Sensasi Liburan di Bintan Mangrove


Kawasan hutan Mangrove Bintan sangat cocok untuk wisatawan yang memang mencari sensasi wisata alam dan bahari. Sebab keindahannya tak kalah dengan hutan Amazon di Brazil. Saat berkunjung, Sindonews sempat berjumpa dengan beberapa jenis ular, kera yang bebas bermain, serta mendengarkan suara kicauan burung.

Tak hanya melihat ekosistem pohon bakau saja, di hutan Mangrove Bintan juga terdapat berbagai jenis pohon, diantaranya pohon nipah yang daunnya bisa dimanfaatkan untuk pembuatan atap rumah datau kertas rokok, dan buahnya bisa jadikan untuk minuman. Serta pohon kayu untuk pembuat dayung.

Menikmati Sensasi Liburan di Bintan Mangrove


Namun, berdasarkan pengakuan Anggiat, pengunjung atau nelayan yang kerap mengambil ikan di Sungai tersebut tidak diperbolehkan untuk mengambilnya. Sebab hutan Mangrove Bintan memang dipertahankan kelestarian alamnya untuk tujuan destinasi wisata alam.

"Berkeliling di sini kita bisa melihat banyak kelong-kelong (tempat istirahat nelayan). Menjual makanan, kelapa muda, atau bisa juga untuk tempat memancing, ada beberapa ikan diantaranya ikan kerapu, ketam dan ikan lokal," jelasnya saat memandu di atas sungai berkedalaman 4 meter.

Tak hanya menjadi destinasi wisata, menurut Anggiat, beberapa orang juga mempercayai datang ke salah satu batu keramat yang ada di kawasan hutan Mangrove tersebut untuk memberikan sesaji.

Menikmati Sensasi Liburan di Bintan Mangrove


Saat ini, kawasan Bintan Mangrove sedang berbenah diri untuk membuat tempat penginapan yang bisa menampung wisatawan yang ingin merasakan bermalam di tempat tersebut.

"Rencananya nanti akan dibangun vila dipinggir sungai dekat kelong-kelong itu," jelasnya.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Bintan, Kepulauan Riau jangan lupa menyempatkan berkunjung ke Bintan Magrove. Untuk merasakan sensasi wisata alam yang berbeda dalam waktu satu jam.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7685 seconds (0.1#10.140)