Justin Bieber Pukul Seorang Penggemar yang Ingin Menyentuhnya

Jum'at, 25 November 2016 - 01:30 WIB
Justin Bieber Pukul...
Justin Bieber Pukul Seorang Penggemar yang Ingin Menyentuhnya
A A A
MADRID - Hubungan Justin Bieber dan fans-nya tidak kunjung membaik. Bahkan, penyanyi pop itu tak segan menyerang penggemar yang berusaha mendekatinya.

Seperti yang terjadi ketika dia tiba di Palau Sant Jordi di Barcelona, Spanyol pada Selasa (22/11/2016) waktu setempat untuk menggelar konser Purpose. Ketika tiba di tempat itu dan berada di dalam mobil, Justin tertangkap kamera sedang marah-marah kepada seorang pria dari balik jendela kaca mobilnya yang terbuka.

Tayangan yang ditampilkan TMZ itu memperlihatkan, pria yang diduga adalah fans berat itu, berusaha menyentuh Justin ketika mobil itu melaju dengan kecepatan pelan. Tapi, bukannya menyambut sang fans, pelantun Sorry itu malah marah-marah dan memukul muka pria itu sampai berdarah.

Kendaraan itu kemudian melaju meninggalkan lokasi itu. Sementara, fan yang kaget itu terlihat memandang ke arah kamera dengan bibir berdarah.

Fans yang diidentifikasikan sebagai Kevin Ramirez, 18, itu mengaku kaget dengan apa yang dilakukan Justin padanya. Dia mengaku kecewa dan telah menyerahkan masalah itu kepada pengacaranya. “Masalah ini sudah ditangani pengacara. Mereka yang akan menanganinya. Saya tidak bisa memberikan informasi lebih banyak,” tutur Kevin dalam sebuah wawancara radio yang dikutip Daily Mail.

Kevin menuturkan, dia tidak menyangka kalau Justin bakal memukulnya. Dia justru mengira kalau idolanya itu bakal senang kalau berada di dekat para fans. Sebelum insiden tersebut, dia mengaku menjulurkan tangan ke jendela mobil yang ditumpangi Justin dan menyentuh bahu serta muka idolanya seperti seorang fans ingin menyentuh idolanya.

Tapi, tak disangka, Kevin malah dipukul hingga bibirnya berdarah. Akibat kejadian ini, Kevin dan temannya batal menonton konser Justin meski sudah membeli tiketnya.

Insiden ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Justin menggelar tur di Inggris. Di tur itu, dia juga berselisih dengan para penggemarnya. Dia marah-mara pada para fans yang dia anggap tidak sopan dan berteriak terlalu kencang. Penyanyi asal Kanada itu bahkan meninggalkan panggung sebagai aksi protes di salah satu show-nya di Manchester, Inggris.

Tapi, dia kemudian mengunggah sebuah pesan sebagai usaha membenarkan tindakannya itu. Justin membukanya dengan kata terima kasih atas kehadiran para penggemar di konsernya.

“Ada waktu dimana saya mengatakan hal yang salah karena saya adalah manusia. Tapi, saya tidak berpura-pura jadi sempurna dan saya berdoa pada Tuhan bahwa saya tidak mengatakan hal yang benar sepanjang waktu karena kalau begitu, maka saya adalah sebuah robot dan saya bukan robot. Ada waktu dimana saya sedih, waktu dimana saya marah, waktu ketika saya frustrasi. Tapi, saya akan selalu menjadi diri saya di panggung ini. Ketika orang berusaha memutar-mutarkan banyak hal dan mengatakan Justi marah pada fansnya, dia tidak mau fansnya berteriak, bukan itu yang saya lakukan. Yang saya lakukan adalah saya ingin orang mendengarkan; seperti mendengarkan saya sedikit saja. Orang-orang tertentu, kota tertentu, tidak mau mendengarkan saya dan kadang, itu adalahn tugas saya untuk bilang hei, saya tidak akan berusaha memaksakan segalanya. Saya menghargai kalian malam ini, dengan mendengarkan, memahami dan bergoyang bersama saya. Kalian benar-benar mengagumkan,” tulis Justin seperti dikutip Bang Showbiz.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1041 seconds (0.1#10.140)