Karanganyar, Alternatif Liburan Akhir Tahun yang Mengasyikkan
A
A
A
KARANGANYAR - Kabupaten Karanganyar di Provinsi Jawa Tengah merupakan wilayah yang memiliki obyek wisata cukup banyak dan juga terlengkap. Mulai dari obyek wisata sejarah, hingga obyek wisata alam semua tersedia di wilayah yang berada di Lereng Gunung Lawu tersebut.
Banyaknya obyek wisata yang ada bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengisi libur sekolah, libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Pastinya pengunjung tidak akan bosan, mengingat jumlah obyek wisata yang ada sangat banyak dan mempertontonkan pemandangan yang luar biasa untuk dinikmati oleh para pengunjung.
Dimulai dari obyek wisata sejarah, di Karanganyar terdapat Candi Cetho. Obyek wisata itu merupakan peninggalan masa akhir kerajaan Majapahit yakni sekitar abad ke-15.
Lokasi candi berada di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi. Berada di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, pemandangan yang disuguhkan di sekitar candi ini sangat menakjubkan. Pengunjung bisa melihat hamparan kebun teh kemuning yang berada tepat di bawahnya.
Selain itu pengunjung juga dapat melihat keindahan terasiring pertanian yang ada di sekitar candi serta pemandangan khas pegunungan lainnya. Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, struktur candi yang ada juga tidak kalah unik dan menarik. Struktur candi terdiri dari teras-teras dan setiap teras memiliki bentuk dan cerita tersendiri. Sehingga akan menambah keasyikan para pengunjung yang datang untuk menikmati libur lebaran.
Tidak jauh dari Candi Cetho, terdapat candi lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi yakni Candi Sukuh. Lokasinya berada di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso karanganyar.
Candi Hindu yang dibangun pada abad ke-15 itu juga menyuguhkan pemandangan yang tdiak kalah menarik. Lokasinya juga berada di lereng gunung, sehingga pengunjung yang datang bisa menyaksikan pemandangan sebagian wilayah Karanganyar dari depan pelataran candi.
Di sepanjang Jalur Wisata Ngargoyoso ada obyek wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. seperti Air Terjun Parangijo, Air Terjun Jumog, Kebun teh Kemuning, wisata petualangan tubing, serta sejumlah obyek wisata alam lainnya. Sayang, obyek wisata itu belum tertata rapi sehingga belum menjadi obyek wisata unggulan di Karanganyar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Karanganyar, Tarsa mengatakan objek wisata lain yang bisa dikunjungi saat libur kali ini adalah kawasan wisata Tawangmangu. Di lokasi tersebut pengunjung bisa melihat indahnya Grojogan Sewu dan juga areal perkebunan sayuran milik warha masyarakat.
Di sana juga banyak penginapan yang bisa digunakan untuk menginap bersama-sama keluarga. Sebagai pelengkap ada banyak taman di sekitar Tawangmangu yang bisa menjadi alternatif kunjungan salah satunya adalag New Taman Balekambang dimana pengunjung bisa melihat miniatur keajaiban dunia dalam satu lokasi.
"Ada juga wisata museum Purba Klaster Dayu dan Edupark Intanpari yang menyuguhkan wahana pendidikan pesawat udara," ucapnya, Kamis (22/12).
Sementara itu Kabid Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishubkominfo Karanganyar Joko Mulyono mengatakan untuk menyambut para wisatawan sejumlah rambu-rambu menuju lokasi wisata sudah dipasang sejak beberapa waktu yang lalu. Para pengunjung tidak perlu kesulitan mencari lokasi lokasi yang ingin mereka tujuh.
Tidak hanya itu saja, di kawasan rawan juga sudah dipasang guardrail agar pengguna jalan tidak terperosok ke jurang. "Berkaca pada kecelakaan di lokasi wisata Candi Cetho beberapa waktu lalu, kami pasang guardrail atau pengaman pembatas jalan dari jurang," kata dia.
Banyaknya obyek wisata yang ada bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengisi libur sekolah, libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Pastinya pengunjung tidak akan bosan, mengingat jumlah obyek wisata yang ada sangat banyak dan mempertontonkan pemandangan yang luar biasa untuk dinikmati oleh para pengunjung.
Dimulai dari obyek wisata sejarah, di Karanganyar terdapat Candi Cetho. Obyek wisata itu merupakan peninggalan masa akhir kerajaan Majapahit yakni sekitar abad ke-15.
Lokasi candi berada di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi. Berada di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, pemandangan yang disuguhkan di sekitar candi ini sangat menakjubkan. Pengunjung bisa melihat hamparan kebun teh kemuning yang berada tepat di bawahnya.
Selain itu pengunjung juga dapat melihat keindahan terasiring pertanian yang ada di sekitar candi serta pemandangan khas pegunungan lainnya. Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, struktur candi yang ada juga tidak kalah unik dan menarik. Struktur candi terdiri dari teras-teras dan setiap teras memiliki bentuk dan cerita tersendiri. Sehingga akan menambah keasyikan para pengunjung yang datang untuk menikmati libur lebaran.
Tidak jauh dari Candi Cetho, terdapat candi lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi yakni Candi Sukuh. Lokasinya berada di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso karanganyar.
Candi Hindu yang dibangun pada abad ke-15 itu juga menyuguhkan pemandangan yang tdiak kalah menarik. Lokasinya juga berada di lereng gunung, sehingga pengunjung yang datang bisa menyaksikan pemandangan sebagian wilayah Karanganyar dari depan pelataran candi.
Di sepanjang Jalur Wisata Ngargoyoso ada obyek wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. seperti Air Terjun Parangijo, Air Terjun Jumog, Kebun teh Kemuning, wisata petualangan tubing, serta sejumlah obyek wisata alam lainnya. Sayang, obyek wisata itu belum tertata rapi sehingga belum menjadi obyek wisata unggulan di Karanganyar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Karanganyar, Tarsa mengatakan objek wisata lain yang bisa dikunjungi saat libur kali ini adalah kawasan wisata Tawangmangu. Di lokasi tersebut pengunjung bisa melihat indahnya Grojogan Sewu dan juga areal perkebunan sayuran milik warha masyarakat.
Di sana juga banyak penginapan yang bisa digunakan untuk menginap bersama-sama keluarga. Sebagai pelengkap ada banyak taman di sekitar Tawangmangu yang bisa menjadi alternatif kunjungan salah satunya adalag New Taman Balekambang dimana pengunjung bisa melihat miniatur keajaiban dunia dalam satu lokasi.
"Ada juga wisata museum Purba Klaster Dayu dan Edupark Intanpari yang menyuguhkan wahana pendidikan pesawat udara," ucapnya, Kamis (22/12).
Sementara itu Kabid Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishubkominfo Karanganyar Joko Mulyono mengatakan untuk menyambut para wisatawan sejumlah rambu-rambu menuju lokasi wisata sudah dipasang sejak beberapa waktu yang lalu. Para pengunjung tidak perlu kesulitan mencari lokasi lokasi yang ingin mereka tujuh.
Tidak hanya itu saja, di kawasan rawan juga sudah dipasang guardrail agar pengguna jalan tidak terperosok ke jurang. "Berkaca pada kecelakaan di lokasi wisata Candi Cetho beberapa waktu lalu, kami pasang guardrail atau pengaman pembatas jalan dari jurang," kata dia.
(alv)