Plesir ke Pameran Bunga Keunkenhof Kini Dilakukan Online

Kamis, 16 April 2020 - 09:54 WIB
loading...
Plesir ke Pameran Bunga...
Pengelola Taman Keukenhof meluncurkan Keukenhof Virtually Open, di mana mereka bakal membagikan serangkaian video yang menunjukkan seperti apa bentuk festival bunga di taman tersebut. Foto/Flipboard.com
A A A
LISSE - Pameran Bunga Keukenhof tahun ini telah dibatalkan setelah pemerintah Belanda menutup tempat-tempat umum untuk mencegah penyebaran COVID-19. Ini merupakan pukulan berat karena festival terkenal yang setiap tahun menarik banyak pengunjung itu.

"Pada bulan-bulan menjelang musim semi, banyak kerja keras dilakukan untuk memberikan pengalaman yang indah kepada pengunjung," kata perwakilan Taman Keukenhof yang tak disebutkan namanya.

Dilansir dari laman Lonely Planet, festival bunga tersebut diadakan setiap tahun di Taman Keukenhof yang berluas 32 hektar. Taman ini konon sudah ada sejak 1857 dan terletak di Kota Lisse, Belanda.

Keukenhof adalah taman bunga umbi terbesar di dunia, dengan lebih dari 7 juta umbi dan total 800 varietas tulip. Taman ini dibuka hanya selama delapan minggu dari bulan Maret hingga Mei. Saat itu biasanya ladang sedang ditumbuhi tanaman bunga tulip berwarna-warni, bunga bakung, serta eceng gondok yang sedang bermekaran.

Sebagai ganti, penyelenggara festival tahunan itu meluncurkan Keukenhof Virtually Open, di mana pihak taman bakal membagikan serangkaian video yang menunjukkan seperti apa bentuk festival tersebut. Dalam video ini terlihat tukang kebun Owen memamerkan eceng gondok paling indah di taman.

Sementara sang Direktur Pengelola Bart menunjukkan tempat favoritnya di taman dan tukang kebun Daan menunjukkan Beach Garden, Mill Forest, serta air mancur.

"Taman sudah mekar dengan indah dan akan menjadi lebih indah dalam beberapa minggu mendatang. Keukenhof suka menunjukkan ini kepada orang-orang di bawah slogan "jika orang tidak bisa datang ke Keukenhof, kami yang akan membawa Keukenhof kepada orang-orang"," tandas Bart.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)