Peneliti Temukan Dua Efek Samping Konsumsi Daging Merah
A
A
A
AMERIKA - Dibalik rasanya yang lezat, konsumsi daging merah menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Hal ini terbukti melalui dua penelitian terbaru yang menemukan bahaya konsumsi daging merah.
Dilansir dari Health, penelitian pertama diterbitkan di jurnal Gut mengungkapkan, bahwa mengonsumsi daging merah bisa meningkatkan risiko divertikulitis sebesar 58%. Divertikulitis merupakan peradangan pada bagian lapisan usus. Di mana terjadi ketidak seimbangan bakteri dalam usus. Jika dibiarkan, kondisi ini mempengaruhi kekebalan tubuh dan rentan mengalami peradangan.
Penyakit ini umumnya dialami pada anak muda. Penelitian ini melibatkan sekitar 46.500 responden selama 26 tahun. Massachusetts General Hospital, Andrew Chan, MD menjelaskan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana daging merah bisa menyebabkan diverticulitis.
Sementara penelitian kedua yang dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute, menyatakan bahwa mengonsumsi daging merah menyebabkan kanker payudara semakin parah hingga memicu kematian. Penelitian ini dilakukan pada 1500 responden pasien kanker payudara selama 18 tahun. Selama penelitian berlangsung tercatat 600 wanita meninggal dunia.
Wanita yang gemar mengonsumsi daging merah dengan cara dipanggang dan merokok sebelum didiagnosis menderita kanker payudaranya, 23% berisiko mengalami kematian lebih dini. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh suhu tinggi saat memasak daging yang menghasilkan senyawa inflamasi bersifat karsinogenik.
Kandungan tersebutlah yang menyebabkan risiko penyakit kanker. Selain itu, daging merah juga tinggi kolesterol dan lemak jenuh.
Dilansir dari Health, penelitian pertama diterbitkan di jurnal Gut mengungkapkan, bahwa mengonsumsi daging merah bisa meningkatkan risiko divertikulitis sebesar 58%. Divertikulitis merupakan peradangan pada bagian lapisan usus. Di mana terjadi ketidak seimbangan bakteri dalam usus. Jika dibiarkan, kondisi ini mempengaruhi kekebalan tubuh dan rentan mengalami peradangan.
Penyakit ini umumnya dialami pada anak muda. Penelitian ini melibatkan sekitar 46.500 responden selama 26 tahun. Massachusetts General Hospital, Andrew Chan, MD menjelaskan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana daging merah bisa menyebabkan diverticulitis.
Sementara penelitian kedua yang dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute, menyatakan bahwa mengonsumsi daging merah menyebabkan kanker payudara semakin parah hingga memicu kematian. Penelitian ini dilakukan pada 1500 responden pasien kanker payudara selama 18 tahun. Selama penelitian berlangsung tercatat 600 wanita meninggal dunia.
Wanita yang gemar mengonsumsi daging merah dengan cara dipanggang dan merokok sebelum didiagnosis menderita kanker payudaranya, 23% berisiko mengalami kematian lebih dini. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh suhu tinggi saat memasak daging yang menghasilkan senyawa inflamasi bersifat karsinogenik.
Kandungan tersebutlah yang menyebabkan risiko penyakit kanker. Selain itu, daging merah juga tinggi kolesterol dan lemak jenuh.
(nfl)