Dewi Sandra Serius Dalami Agama
A
A
A
JAKARTA - Dewi Sandra mulai jarang terlihat di layar kaca. Saat ini kesibukannya memang lebih banyak di belakang kamera. Dia mencoba untuk mendalami Islam dengan menghadiri majelis ta'lim.
Apa yang dilakukan Dewi ini bukan tanpa alasan. Baginya, dunia showbiz yang merupakan bagian dari pekerjaannya itu hanya bersifat sementara sehingga dia berusaha untuk membekali diri dengan pengetahuan agama untuk kehidupan kekal di kemudian hari.
"Justru di majelis ta'lim kita seperti diturunkan lagi ke bumi dan disadari bahwa kamu itu bukan apa-apa. Red carpet itu cuma fatamorgana, kalau menurut aku ya. Tapi aku nggak bisa memungkiri ini juga dunia aku dan ternyata ada hal-hal lain yang harus aku bekali untuk di akhirat nanti, yang bisa menyelamatkan aku," kata Dewi.
Selain memperbaiki ibadah, Dewi juga tidak masalah jika suatu saat dirinya harus meninggalkan pekerjaannya sebagai selebritis, meski merasa amat bersyukur dengan pencapaian yang telah diraih selama ini. Kendati demikian, pelantun Air Mata Surga itu tetap suka menjalani hidup yang apa adanya.
"Salat diperbaiki, lebih khusyu lagi. Kalau meninggalkan pekerjaan memang takdir aku, dengan seizin Allah pasti tawaran akan berkurang dengan sendirinya atau seperti aku menolak tawaran yang tidak sesuai dengan hati, itu kan kekuasaan Allah," terang artis kelahiran 3 April 1980 itu.
"Aku berterima kasih, bersyukur dengan apa yang sudah aku capai dan tidak membuatku menjadi Dewi yang berbeda. Aku tetap apa adanya. Aku suka menjadi normal, aku suka ke pasar, suka naik ojek, melakukan hal-hal normal. Aku enggak mau karena pencapaian yang terjadi dalam kehidupan saya malah mengubah itu," tambahnya.
Apa yang dilakukan Dewi ini bukan tanpa alasan. Baginya, dunia showbiz yang merupakan bagian dari pekerjaannya itu hanya bersifat sementara sehingga dia berusaha untuk membekali diri dengan pengetahuan agama untuk kehidupan kekal di kemudian hari.
"Justru di majelis ta'lim kita seperti diturunkan lagi ke bumi dan disadari bahwa kamu itu bukan apa-apa. Red carpet itu cuma fatamorgana, kalau menurut aku ya. Tapi aku nggak bisa memungkiri ini juga dunia aku dan ternyata ada hal-hal lain yang harus aku bekali untuk di akhirat nanti, yang bisa menyelamatkan aku," kata Dewi.
Selain memperbaiki ibadah, Dewi juga tidak masalah jika suatu saat dirinya harus meninggalkan pekerjaannya sebagai selebritis, meski merasa amat bersyukur dengan pencapaian yang telah diraih selama ini. Kendati demikian, pelantun Air Mata Surga itu tetap suka menjalani hidup yang apa adanya.
"Salat diperbaiki, lebih khusyu lagi. Kalau meninggalkan pekerjaan memang takdir aku, dengan seizin Allah pasti tawaran akan berkurang dengan sendirinya atau seperti aku menolak tawaran yang tidak sesuai dengan hati, itu kan kekuasaan Allah," terang artis kelahiran 3 April 1980 itu.
"Aku berterima kasih, bersyukur dengan apa yang sudah aku capai dan tidak membuatku menjadi Dewi yang berbeda. Aku tetap apa adanya. Aku suka menjadi normal, aku suka ke pasar, suka naik ojek, melakukan hal-hal normal. Aku enggak mau karena pencapaian yang terjadi dalam kehidupan saya malah mengubah itu," tambahnya.
(tdy)