Dian Pelangi Pamerkan Kombinasi Busana Unsur Alam
A
A
A
JAKARTA - Desainer Dian Pelangi telah mempersiapkan sejumlah koleksi terbarunya yang mengusung tema alam, di mana inspirasinya dari lima unsur utama dalam kehidupan. Koleksi itu akan dipamerkan pada pagelaran mode terbesar Indonesia Fashion Week (IFW) 2017.
"Temanya Genuine. Menjelaskan tentang keaslian, menginterpretasikan alam, jadi ada air, api, tanah, daun, dan udara. Jadi bahan-bahannya, warnanya, itu hasil dari interpretasi lima hal tersebut," kata Dian di Veranda Hotel, Jakarta, belum lama ini.
"Bahan yang digunakan seperti organdi, tenun, tie dye handmade, make up juga yang senada. Semuanya mewakili lima unsur tersebut. Persiapannya sekitar satu bulan,” tambah dia.
Rencananya ada 12 koleksi terbaru yang akan membuat pecinta fashion kagum dengan karya teranyarnya itu. Yang menarik, bahan-bahan yang digunakan tidak dibeli, melainkan dikerjakan sendiri. “Aku gak beli. Semua bahan, motif, dan warna kerjain sendiri," tegas dia.
Dian mengaku koleksi yang akan dipamerkan di IFW 2017 ini lebih mengetengahkan warna tanah, seperti cokelat dan putih. Dian juga akan memodifikasi pada motif dan potongan busana yang dirancangnya itu.
"Semua pengerjaannya dengan tangan, lebih ke ready to wear. Warnanya lebih di netralisasi dengan warna tanah seperti coklat, putih. Motif juga kita modifikasi. Cuttingan aku pakai teknik yang lebih menerapkan polanya di patung, lalu kita cantumin kain sesuai keinginan," pungkasnya.
"Temanya Genuine. Menjelaskan tentang keaslian, menginterpretasikan alam, jadi ada air, api, tanah, daun, dan udara. Jadi bahan-bahannya, warnanya, itu hasil dari interpretasi lima hal tersebut," kata Dian di Veranda Hotel, Jakarta, belum lama ini.
"Bahan yang digunakan seperti organdi, tenun, tie dye handmade, make up juga yang senada. Semuanya mewakili lima unsur tersebut. Persiapannya sekitar satu bulan,” tambah dia.
Rencananya ada 12 koleksi terbaru yang akan membuat pecinta fashion kagum dengan karya teranyarnya itu. Yang menarik, bahan-bahan yang digunakan tidak dibeli, melainkan dikerjakan sendiri. “Aku gak beli. Semua bahan, motif, dan warna kerjain sendiri," tegas dia.
Dian mengaku koleksi yang akan dipamerkan di IFW 2017 ini lebih mengetengahkan warna tanah, seperti cokelat dan putih. Dian juga akan memodifikasi pada motif dan potongan busana yang dirancangnya itu.
"Semua pengerjaannya dengan tangan, lebih ke ready to wear. Warnanya lebih di netralisasi dengan warna tanah seperti coklat, putih. Motif juga kita modifikasi. Cuttingan aku pakai teknik yang lebih menerapkan polanya di patung, lalu kita cantumin kain sesuai keinginan," pungkasnya.
(tdy)