Atas Ide Anak, Angelina Jolie Sutradari Film Aktivis di Kamboja

Senin, 06 Februari 2017 - 23:06 WIB
Atas Ide Anak, Angelina...
Atas Ide Anak, Angelina Jolie Sutradari Film Aktivis di Kamboja
A A A
LOS ANGELES - Angelina Jolie telah kembali dengan karya terbarunya, setelah menjalani perceraian dengan Brad Pitt. Artis cantik ini muncul dalam video untuk mempromosikan proyek terbarunya sebagai sutradara untuk film First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers.

Film First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers ini memang cukup menarik, didasarkan pada cerita aktivis hak asasi manusia Kamboja yang merupakan teman Jolie, Loung Ung.

Dijelaskannya, kisahnya tentang pembantaian di Kamboja oleh partai komunis Khmer Rouge di 1975-1979, di mana kejadian tersebut telah menewaskan lebih dari 2 juta orang dari 7 juta penduduk, termasuk orang tua dan dua saudara perempuan Loung.

“Inti dari film ini adalah cerita dari Loung. Ini cerita perang melalui mata seorang anak, tetapi juga kisah sebuah Negara,” kata Jolie dalam video tersebut.

Sementara, Jolie pernah mengungkapkan bahwa anak pertamanya, Maddox yang meyakinkan dirinya dan Loung untuk membuat film tersebut.

“Dia adalah orang yang memberikan ide dan mengatakan siap dan ingin bekerja di dalamnya. Dia membaca script, membantu dengan catatan, dan ikut pertemuan produksi” ujar Jolie.

Loung Ung, yang juga berperan sebagai penulis skenario film mengaku senang dengan film yang dibuat untuk negaranya itu. “Film ini adalah untuk negara. Apa yang dilakukan Angie (Angelina Jolie) adalah hadiah yang mengagumkan,” kata dia.

Dalam film tersebut, Jolie bersikeras menggunakan bahasa Khmer asli sebagai bahasa lisan di sepanjang film dan hanya menggunakan aktor asal Kamboja yang merupakan korban genosida dan anak-anak mereka. Mereka semua telah hadir bersama-sama pada 2015 untuk menciptakan sejarah mereka untuk film ini.

Sementara, Produser Film First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers Rithy Panh mengatakan film tersebut untuk memperlihatkan sejarah yang ada di Kamboja.

“Dalam rangka untuk berkabung, kita harus berbicara. Ini adalah kesempatan menggunakan sebuah penciptaan untuk merekonstruksi diri kita sendiri. Lebih jauh lagi film sebenarnya adalah apa yang kita coba lakukan ini semacam jembatan antara diri kita sebelumnya dengan generasi masa depan,” terang Rithy.

Dilansir Aceshowbiz, First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers akan mengadakan premier dunia di Siem Reap, Kamboja pada 18 Februari 2017 dan akan dirilis secara global pada akhir tahun melalui Netflix.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9305 seconds (0.1#10.140)