Chrissy Teigen Akui Alami Depresi Pasca Melahirkan Anak Pertama
A
A
A
LOS ANGELES - Model ternama Chrissy Teigen baru-baru ini mengaku mengalami depresi setelah melahirkan anak pertamanya pada bulan April tahun 2016 lalu. Setelah putri cantiknya tersebut lahir, Chrissy kerap merasa sedih, tak bersemangat, nyeri punggung, bahu, dan pinggang hingga kehilangan nafsu makan.
"Bangun dari tempat tidur amat menyakitkan bagi saya. Saya tidak nafsu makan. Bahkan selama beberapa hari saya bisa tidak makan. Saya hanya merasa tidak bahagia dan saat itu saya berpikir kelelahan sebagai ibu barulah penyebabnya," papar Chrissy seperti dilansir dari Glamour.
Akibat kondisi ini, pekerjaan Chrissy menjadi terpengaruh. Istri penyanyi John Legend itu pun menceritakan, dalam suatu kesempatan sebelum tampil dalam sebuah acara, dirinya merasa cuek dengan apa yang dilakukan orang disekitarnya. Padahal, saat itu ada ruang menyusui dan ketika Luna tidur, suara musik di tempat tersebut akan dikecilkan sedikit.
"Ketika perias bertanya apakah saya suka dengan riasan saya, saya hanya berkata 'lakukanlah apa yang kau mau. Aku tidak peduli'," ujar wanita cantik tersebut.
Merasa kondisinya tak kunjung membaik, wanita 31 tahun tersebut memutuskan untuk pergi ke beberapa dokter. Hasil pemeriksaan pada bulan Desember lalu pun menunjukkan bahwa dirinya didiagnosis depresi pasca melahirkan dan gangguan kecemasan. Namun Chrissy merasa lega karena telah mendapat kejelasan atas kondisinya ini.
Untuk mengatasi hal ini, Chrissy diberi antidepresan. Dia juga berusaha untuk lebih membuka diri kepada orang di sekelilingnya, khususnya pada sang suami dan berbagai apa yang dirasakan. Cara ini pun dinilai bisa membuat dirinya merasa lebih baik.
"Terutama John, dia sangat mendukung saya. Begitu juga ibu, kerabat dan teman-teman saya. Saya hanya ingin mengatakan pada ibu-ibu lain bahwa depresi pasca melahirkan bisa terjadi pada siapa saja dan penting bagi kita para wanita untuk tidak menyembunyikan apa yang kita rasa seorang diri. Berbagilah apa yang Anda rasakan dengan orang lain dan jangan sungkan meminta bantuan," pungkasnya.
"Bangun dari tempat tidur amat menyakitkan bagi saya. Saya tidak nafsu makan. Bahkan selama beberapa hari saya bisa tidak makan. Saya hanya merasa tidak bahagia dan saat itu saya berpikir kelelahan sebagai ibu barulah penyebabnya," papar Chrissy seperti dilansir dari Glamour.
Akibat kondisi ini, pekerjaan Chrissy menjadi terpengaruh. Istri penyanyi John Legend itu pun menceritakan, dalam suatu kesempatan sebelum tampil dalam sebuah acara, dirinya merasa cuek dengan apa yang dilakukan orang disekitarnya. Padahal, saat itu ada ruang menyusui dan ketika Luna tidur, suara musik di tempat tersebut akan dikecilkan sedikit.
"Ketika perias bertanya apakah saya suka dengan riasan saya, saya hanya berkata 'lakukanlah apa yang kau mau. Aku tidak peduli'," ujar wanita cantik tersebut.
Merasa kondisinya tak kunjung membaik, wanita 31 tahun tersebut memutuskan untuk pergi ke beberapa dokter. Hasil pemeriksaan pada bulan Desember lalu pun menunjukkan bahwa dirinya didiagnosis depresi pasca melahirkan dan gangguan kecemasan. Namun Chrissy merasa lega karena telah mendapat kejelasan atas kondisinya ini.
Untuk mengatasi hal ini, Chrissy diberi antidepresan. Dia juga berusaha untuk lebih membuka diri kepada orang di sekelilingnya, khususnya pada sang suami dan berbagai apa yang dirasakan. Cara ini pun dinilai bisa membuat dirinya merasa lebih baik.
"Terutama John, dia sangat mendukung saya. Begitu juga ibu, kerabat dan teman-teman saya. Saya hanya ingin mengatakan pada ibu-ibu lain bahwa depresi pasca melahirkan bisa terjadi pada siapa saja dan penting bagi kita para wanita untuk tidak menyembunyikan apa yang kita rasa seorang diri. Berbagilah apa yang Anda rasakan dengan orang lain dan jangan sungkan meminta bantuan," pungkasnya.
(nfl)