Tips Pertolongan Pertama Anak Diare

JAKARTA - Hujan secara terus menerus menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Salah satunya diare. Kondisi ini pun mudah menyerang anak-anak, khususnya mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Kendati demikian, spesial penyakit dalam dari Rumah Sakit Evasari, Dr. Heru Dento, SpPD menyarankan agar para orang tua tidak panik. Orang tua harus mengetahui kondisi buah hati. Lihat kondisi si kecil apakah ada gejala dehidrasi atau tidak. Pasalnya, diare bisa menyebabkan kekurangan cairan atau dehidrasi.

"Dehidrasi ini berbahaya. Jika ada tanda-tanda dehidrasi, sebaiknya segera dibawa ke dokter. Kalau tidak ada, anak dapat dirawat di rumah," papar Dr. Heru kepada Sindonews di Jakarta.

Selanjutnya, orang tua bisa memberikan pertolongan dengan memberikan cairan khusus anak dan jangan berikan oralit khusus orang dewasa. Dr. Heru menjelaskan, oralit khusus dewasa mengandung osmolaritas dan natrium yang tinggi yang bisa menyebabkan diare semakin parah.

"Anak yang diare jangan diberi air putih. Orang tua bisa memberikan cairan khusus untuk anak, tapi jangan minum oralit dewasa. Jika di rumah hanya ada oralit, maka bubuk oralit dewasa diencerkan 2 kali lipatnya. Jadi, yang seharusnya 250 cc dapat diencerkan menjadi 500 cc. Cairan khusus anak ini tidak perlu diencerkan lagi tapi langsung diminum dari botol dan dapat diperoleh di apotek. Setelah segel botol dibuka, maka dalam 24 jam cairan tersebut harus dihabiskan," pungkasnya.