Kasus Bunuh Diri, Indonesia Tempati Posisi 8 di Asia Tenggara
A
A
A
JAKARTA - Kasus bunuh diri bisa terjadi di mana saja. Dengan alasan beragam, seseorang ingin segera keluar dari himpitan persoalan. Untuk kasus bunuh diri ini pun Indonesia ada di posisi 8 di Asia Tenggara.
Dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2016, kasus bunuh diri di Indonesia telah mencapai 3,7 per 100.000 penduduk. Posisi pertama ditempati Thailand (13,1) diikuti Myanmar (12,4), Kamboja (9,0), Singapura (9,0), Laos (6,4), Brunei (6,4), Vietnam (5,1) serta Filipina (2,6) dan Malaysia (2,6) ada di peringkat 9 dan 10.
Lalu bagaimana mengetahui tanda orang yang akan bunuh diri. Deraan masalah biasanya membuat orang tertekan atau depresi. Selanjutnya orang tersebut merasa sedih luar biasa.
Berikut ini tanda-tanda lainnya :
Dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2016, kasus bunuh diri di Indonesia telah mencapai 3,7 per 100.000 penduduk. Posisi pertama ditempati Thailand (13,1) diikuti Myanmar (12,4), Kamboja (9,0), Singapura (9,0), Laos (6,4), Brunei (6,4), Vietnam (5,1) serta Filipina (2,6) dan Malaysia (2,6) ada di peringkat 9 dan 10.
Lalu bagaimana mengetahui tanda orang yang akan bunuh diri. Deraan masalah biasanya membuat orang tertekan atau depresi. Selanjutnya orang tersebut merasa sedih luar biasa.
Berikut ini tanda-tanda lainnya :
- Merasa tidak ada harapan dan masa depan dalam hidupnya
- Sering bicara tentang kematian
- Sering menyalahkan diri sendiri
- Tiba-tiba mengembalikan barang-barang pinjaman
- Meminta maaf pada banyak orang
- Menarik diri dari lingkunganya
- Tiba-tiba menelepon orang-orang terdekat atau yang disayanginya.
(bbk)