Tom Holland Butuh Waktu 45 Menit untuk Kenakan Kostum Spider-Man
A
A
A
LOS ANGELES - Memerankan tokoh Peter Parker di film Spider-Man: Homecoming bukanlah perkara mudah bagi Tom Holland. Dia tidak hanya dituntut untuk bisa bergerak lincah bak laba-laba yang merayap di dinding, tapi juga harus mengenakan kostum merah biru khas pahlawan super buatan Marvel itu.
Mengenakan kostum itu ternyata butuh perjuangan. Sekali pakai, Tom membutuhkan waktu tak kurang dari 45 menit sampai kostum Spider-Man itu benar-benar melekat di tubuhnya. Itu artinya, dia harus merencanakan pergi ke toilet satu jam sebelum memakai kostum itu ketika syuting.
“Sebenarnya tergantung. Ada banyak versi kostum untuk keperluan berbeda. Tapi, kadang, saya harus memakai harness di bawah kostum, yang mungkin memakan waktu tak kurang dari 45 menit untuk mengenakannya secara utuh. Kalau saya tidak pakai harness, mungkin hanya butuh waktu 25 menit. Bagian sulitnya adalah pergi ke toilet. Kalian harus punya semacam rencana ke depan. Kalian harus bilang, ‘Saya kira saya harus ke toilet dalam 45 menit, jadi kita harus melepaskan kostum ini.’ Jelasnya, itu adalah kostum yang sangat mahal, jadi kalian tidak mau kostum itu bergelantungan di pergelangan kaki kalian,” tutur Tom seperti dikutip Contactmusic.
Tom—yang tampil perdana sebagai Spider-Man di film Captain America: Civil War—juga mengakui kalau awalnya dia sedikit kecewa saat kali pertama mengenakan kostum itu. Kostum yang dia pakai itu adalah milik stunt man yang membuatnya merasa seperti Spider-Man yang kendor dan sedih.
“Kali pertama saya pakai kostum itu, saya tidak akan bohong, sedikit kecewa. Saya dikasting sebagai Spider-Man sangat telat untuk masuk proses syuting Civil War. Mereka sudah syutung dengan stunt man saya sebelum saya punya kesempatan ke lokasi, jadi mereka tidak punya waktu untuk membuatkan saya kostum karena kostum ini butuh waktu berpekan-pekan untuk dibuat, jadi mereka memutuskan kepada penjahit kalau kostum stunt man saya cocok untuk saya. Waktu itu, stunt saya sekitar dua sampai tiga inci lebih tinggi dan lebih besar badannya, jadi kali pertama saya coba kostum itu, rasanya seperti Spider-Man yang kendor dan sedih. Tapi, begitu saya mencoba untuk sesungguhnya dan kostum itu pas dengan badan saya adalah salah satu pengalaman paling nyata dalam hidup saya. Itu adalah impian saya sejak kecil dan fakta bahwa itu jadi nyata adalah perasaan yang gila. Saya begitu bangga dan senang dengan bagaimana karier saya berjalan dan dimana saya berdiri,” papar Tom.
Untuk bisa mendalami karakter Peter Parker yang dia perankan, aktor berusia 20 tahun itu bahkan sempat bersekolah di The Bronx High School of Science di New York City dengan nama samaran. Selama bersekolah di tempat itu dengan nama Ben Perkins, Tom yang berasal dari Inggris tersebut akhirnya mampu berbicara dengan aksen Amerika.
“Saya bilang ke satu orang di hari terakhir dan itu menyebar seperti kebakaran hutan. Gadis itu bertanya, ‘Apa urusanmu?’ dan saya bilang, ‘Aku Spider-Man.’ Dia tidak percaya. Dia kira saya gila,” ujar Tom.
Tom adalah orang Inggris kedua yang pernah menjadi Spider-Man setelah Andrew Garfield. Spider-Man: Homecoming akan mulai tayang di Amerika Serikat pada 7 Juli 2017.
Mengenakan kostum itu ternyata butuh perjuangan. Sekali pakai, Tom membutuhkan waktu tak kurang dari 45 menit sampai kostum Spider-Man itu benar-benar melekat di tubuhnya. Itu artinya, dia harus merencanakan pergi ke toilet satu jam sebelum memakai kostum itu ketika syuting.
“Sebenarnya tergantung. Ada banyak versi kostum untuk keperluan berbeda. Tapi, kadang, saya harus memakai harness di bawah kostum, yang mungkin memakan waktu tak kurang dari 45 menit untuk mengenakannya secara utuh. Kalau saya tidak pakai harness, mungkin hanya butuh waktu 25 menit. Bagian sulitnya adalah pergi ke toilet. Kalian harus punya semacam rencana ke depan. Kalian harus bilang, ‘Saya kira saya harus ke toilet dalam 45 menit, jadi kita harus melepaskan kostum ini.’ Jelasnya, itu adalah kostum yang sangat mahal, jadi kalian tidak mau kostum itu bergelantungan di pergelangan kaki kalian,” tutur Tom seperti dikutip Contactmusic.
Tom—yang tampil perdana sebagai Spider-Man di film Captain America: Civil War—juga mengakui kalau awalnya dia sedikit kecewa saat kali pertama mengenakan kostum itu. Kostum yang dia pakai itu adalah milik stunt man yang membuatnya merasa seperti Spider-Man yang kendor dan sedih.
“Kali pertama saya pakai kostum itu, saya tidak akan bohong, sedikit kecewa. Saya dikasting sebagai Spider-Man sangat telat untuk masuk proses syuting Civil War. Mereka sudah syutung dengan stunt man saya sebelum saya punya kesempatan ke lokasi, jadi mereka tidak punya waktu untuk membuatkan saya kostum karena kostum ini butuh waktu berpekan-pekan untuk dibuat, jadi mereka memutuskan kepada penjahit kalau kostum stunt man saya cocok untuk saya. Waktu itu, stunt saya sekitar dua sampai tiga inci lebih tinggi dan lebih besar badannya, jadi kali pertama saya coba kostum itu, rasanya seperti Spider-Man yang kendor dan sedih. Tapi, begitu saya mencoba untuk sesungguhnya dan kostum itu pas dengan badan saya adalah salah satu pengalaman paling nyata dalam hidup saya. Itu adalah impian saya sejak kecil dan fakta bahwa itu jadi nyata adalah perasaan yang gila. Saya begitu bangga dan senang dengan bagaimana karier saya berjalan dan dimana saya berdiri,” papar Tom.
Untuk bisa mendalami karakter Peter Parker yang dia perankan, aktor berusia 20 tahun itu bahkan sempat bersekolah di The Bronx High School of Science di New York City dengan nama samaran. Selama bersekolah di tempat itu dengan nama Ben Perkins, Tom yang berasal dari Inggris tersebut akhirnya mampu berbicara dengan aksen Amerika.
“Saya bilang ke satu orang di hari terakhir dan itu menyebar seperti kebakaran hutan. Gadis itu bertanya, ‘Apa urusanmu?’ dan saya bilang, ‘Aku Spider-Man.’ Dia tidak percaya. Dia kira saya gila,” ujar Tom.
Tom adalah orang Inggris kedua yang pernah menjadi Spider-Man setelah Andrew Garfield. Spider-Man: Homecoming akan mulai tayang di Amerika Serikat pada 7 Juli 2017.
(alv)