10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia
A
A
A
BANYAK di dunia pilihan bidang pekerjaan. Tapi tidak sedikit bidang pekerjaan yang berisiko atau bisa dikatakan paling berbahaya di dunia.
Tentunya bayaran yang diperoleh lebih besar dibanding dengan pekerjaan di bidang lainnya. Dan berikut ini 10 pekerjaan paling berbahaya di dunia.
Penebang pohon
Penebang adalah profesi sangat berisiko karena tertimpa pohon dan peralatan. Tingkat kematian dalam pekerjaan ini adalah sekitar 128 orang di 100.000 anggota staf. Kecelakaan biasanya terjadi ketika para penebang kayu ini melewati bidang tanah yang memiliki kemiringan sebesar 70 - 80 derajat dengan membawa perlengkapan berat, tentu akan membutuhkan kestabilan dan kehati-hatian. Resiko dari pekerjaan ini semakin besar apabila cuaca ekstrim
Pilot dan Insinyur Penerbangan
Setiap tahun 53,4 kematian terjadi di 100.000 orang di dunia. Sementara di Amerika Serikat, pilot dan insinyur penerbangan memiliki 56 kematian per 100.000 pada 2011. Hal ini membuat profesi ini masuk di urutan ketiga pekerjaan paling berbahaya di Amerika Serikat. Statistik kematian profesi ini didorong oleh crash pesawat yang berhubungan dengan kelelahan operator.
Nelayan Laut Dalam
Bagi para nelayan yang mencari peruntungan di laut dalam, badai dan bencana alam adalah musuh utama mereka. Bayangkan betapa sulitnya mengendalikan jaring penuh ikan di kapal yang tengah bergoyang hebat karena badai kencang.Tingkat kematian untuk pekerjaan ini 117 orang per 100.000 pekerja.
Pemasang Atap
Ini pekerjaan seseorang yang kelangsungan nyawanya bergantung pada setiap langkahnya saat berada di atas atap. Apalagi ketika cuaca angin kencang atau hujan, banyak kecelakaan yang dialami para pemasang atap. Menurut penelitian, 40,5% dari 100.000 orang mengalami kematian dalam pekerjaan ini.
Pekerja Packing Barang
Profesi ini khususnya yang melakukan packing di perusahaan-perusahaan pengiriman barang dengan tingkat tekanan target cukup tinggi. Setiap perusahaan memiliki standar signifikan bagi pekerja dalam keadaan darurat. Meski demikian tingkat kematian profesi ini masih tinggi yakni 27 dari 100.000 orang. Sebagian besar kematian terjadi ketika pesanan besar datang dalam waktu singkat, sehingga pekerja berada di bawah tekanan.
Pekerja Baja
Cedera akibat tertimpa baja dan dinding runtuh hanyalah bagian kecil dari banyaknya resiko yang akan menyebabkan cedera fatal, bahkan kematian bagi pekerja baja. Pada 2005 tercatat 50 kecelakan yang menyebabkan kematian per 100.000 pekerja.
Petani dan Manajer Pertanian
Para petani biasanya bekerja dengan traktor. Mesin traktor bisa menghancurkan tubuh bila mereka tidak berhati-hati ketika mengoperasikannya. Terlebih lagi, para petani harus bekerja dengan berbagai bahan kimia dan pestisida yang berakibat buruk bagi kesehatan. Sementara manajer pertanian bekerja di suhu panas karena mereka ingin menghasilkan tanaman terbaik. Tingkat kematian dalam profesi pertanian hampir 21% dari 100.000 orang.
Teknisi Kelistrikan
Memasang atau memperbaiki listrik berarti profesinya berurusan dengan jaringan bertegangan tinggi. Paparan kabel listrik aktif bertegangan tinggi bisa sangat berbahaya. Bahaya lainnya datang dari ketinggian, kebakaran, keracunan karbonmonoksida, kejutan listrik, bahkan dalam beberapa kasus adalah ledakan. Hampir 23 kematian terjadi di 100.000 pekerja di profesi ini.
Sopir Angkutan Berat
Bahaya utama terkait dengan jarak tempuh jauh yang dilalui truk. Faktor ini menjadi salah satu yang membuat banyaknya kecelakaan lalu lintas pengemudi truk akibat banyak dari mereka mengalami kelelahan parah. Secara keseluruhan, sopir truk banyak meninggal akibat luka yang diderita pada pekerjaannya daripada profesi lainnya. Lebih dari 40% dari semua kecelakaan kerja fatal, terdapat 741 kematian sopir truk yang dilaporkan pada 2012.
Pekerja di Daerah Terkontaminasi Limbah Berbahaya dan Penyakit
Profesi ini kerjanya membersihkan atau memindahkan limbah-limbah beracun atau berbahaya. Itulah sebabnya pekerjaan ini dihargai dengan gaji yang terbilang tinggi berkisar USD32.000-48.000. Tetapi pekerjaan ini tidak perlu lagi ditanya berapa besar bahayanya. Dari 100.000 kematian, 47 kasus diakibatkan oleh infeksi atau efek samping dari bahan beracun ini.
Tentunya bayaran yang diperoleh lebih besar dibanding dengan pekerjaan di bidang lainnya. Dan berikut ini 10 pekerjaan paling berbahaya di dunia.
Penebang pohon
Penebang adalah profesi sangat berisiko karena tertimpa pohon dan peralatan. Tingkat kematian dalam pekerjaan ini adalah sekitar 128 orang di 100.000 anggota staf. Kecelakaan biasanya terjadi ketika para penebang kayu ini melewati bidang tanah yang memiliki kemiringan sebesar 70 - 80 derajat dengan membawa perlengkapan berat, tentu akan membutuhkan kestabilan dan kehati-hatian. Resiko dari pekerjaan ini semakin besar apabila cuaca ekstrim
Pilot dan Insinyur Penerbangan
Setiap tahun 53,4 kematian terjadi di 100.000 orang di dunia. Sementara di Amerika Serikat, pilot dan insinyur penerbangan memiliki 56 kematian per 100.000 pada 2011. Hal ini membuat profesi ini masuk di urutan ketiga pekerjaan paling berbahaya di Amerika Serikat. Statistik kematian profesi ini didorong oleh crash pesawat yang berhubungan dengan kelelahan operator.
Nelayan Laut Dalam
Bagi para nelayan yang mencari peruntungan di laut dalam, badai dan bencana alam adalah musuh utama mereka. Bayangkan betapa sulitnya mengendalikan jaring penuh ikan di kapal yang tengah bergoyang hebat karena badai kencang.Tingkat kematian untuk pekerjaan ini 117 orang per 100.000 pekerja.
Pemasang Atap
Ini pekerjaan seseorang yang kelangsungan nyawanya bergantung pada setiap langkahnya saat berada di atas atap. Apalagi ketika cuaca angin kencang atau hujan, banyak kecelakaan yang dialami para pemasang atap. Menurut penelitian, 40,5% dari 100.000 orang mengalami kematian dalam pekerjaan ini.
Pekerja Packing Barang
Profesi ini khususnya yang melakukan packing di perusahaan-perusahaan pengiriman barang dengan tingkat tekanan target cukup tinggi. Setiap perusahaan memiliki standar signifikan bagi pekerja dalam keadaan darurat. Meski demikian tingkat kematian profesi ini masih tinggi yakni 27 dari 100.000 orang. Sebagian besar kematian terjadi ketika pesanan besar datang dalam waktu singkat, sehingga pekerja berada di bawah tekanan.
Pekerja Baja
Cedera akibat tertimpa baja dan dinding runtuh hanyalah bagian kecil dari banyaknya resiko yang akan menyebabkan cedera fatal, bahkan kematian bagi pekerja baja. Pada 2005 tercatat 50 kecelakan yang menyebabkan kematian per 100.000 pekerja.
Petani dan Manajer Pertanian
Para petani biasanya bekerja dengan traktor. Mesin traktor bisa menghancurkan tubuh bila mereka tidak berhati-hati ketika mengoperasikannya. Terlebih lagi, para petani harus bekerja dengan berbagai bahan kimia dan pestisida yang berakibat buruk bagi kesehatan. Sementara manajer pertanian bekerja di suhu panas karena mereka ingin menghasilkan tanaman terbaik. Tingkat kematian dalam profesi pertanian hampir 21% dari 100.000 orang.
Teknisi Kelistrikan
Memasang atau memperbaiki listrik berarti profesinya berurusan dengan jaringan bertegangan tinggi. Paparan kabel listrik aktif bertegangan tinggi bisa sangat berbahaya. Bahaya lainnya datang dari ketinggian, kebakaran, keracunan karbonmonoksida, kejutan listrik, bahkan dalam beberapa kasus adalah ledakan. Hampir 23 kematian terjadi di 100.000 pekerja di profesi ini.
Sopir Angkutan Berat
Bahaya utama terkait dengan jarak tempuh jauh yang dilalui truk. Faktor ini menjadi salah satu yang membuat banyaknya kecelakaan lalu lintas pengemudi truk akibat banyak dari mereka mengalami kelelahan parah. Secara keseluruhan, sopir truk banyak meninggal akibat luka yang diderita pada pekerjaannya daripada profesi lainnya. Lebih dari 40% dari semua kecelakaan kerja fatal, terdapat 741 kematian sopir truk yang dilaporkan pada 2012.
Pekerja di Daerah Terkontaminasi Limbah Berbahaya dan Penyakit
Profesi ini kerjanya membersihkan atau memindahkan limbah-limbah beracun atau berbahaya. Itulah sebabnya pekerjaan ini dihargai dengan gaji yang terbilang tinggi berkisar USD32.000-48.000. Tetapi pekerjaan ini tidak perlu lagi ditanya berapa besar bahayanya. Dari 100.000 kematian, 47 kasus diakibatkan oleh infeksi atau efek samping dari bahan beracun ini.
(bbk)