Panduan Liburan Hemat ke Gili Trawangan
A
A
A
NUSA TENGGARA BARAT - Gili Trawangan merupakan pulau kecil yang sudah lama terkenal keindahannya. Namun tak semua orang memiliki informasi lengkap mengenai hal-hal mendasar untuk liburan di Gili Trawangan, khususnya liburan hemat. Informasi tersebut di antaranya berkaitan dengan transportasi, akomodasi, dan aktivitas yang bisa dilakukan.
Nah, berikut panduan liburan hemat ke Gili Trawangan yang Sindonews rangkum dari Skyscanner.
1. Transportasi
Untuk mencapai Gili Trawangan, Anda harus melalui Pelabuhan Bangsal, Lombok. Dari Bandara Internasional Lombok, ada dua alternatif untuk menuju Pelabuhan Bangsal. Pertama dengan menyewa mobil langsung dari bandara dengan biaya rata-rata Rp400 ribu. Apabila Anda bepergian dalam rombongan, sebaiknya memilih alternatif ini. Pastikan Anda sudah tiba di Lombok sebelum pukul tiga sore agar bisa mengejar kapal terakhir ke Gili Trawangan.
Namun, jika Anda hanya pergi sendiri atau berdua, Anda bisa menggunakan bus Damri Bandara ke Senggigi dan mencari travel lokal yang mempunyai jadwal keberangkatan rutin mengantar tamu ke Pelabuhan Bangsal. Travel lokal ini bisa dijumpai dengan mudah di area Senggigi Sentral dengan biayanya sekitar Rp80 ribu per orang. Pastikan juga Anda tiba di Lombok paling lambat pukul sembilan pagi, karena travel lokal hanya berangkat satu atau dua kali sehari, yaitu pagi dan siang.
Dari Pelabuhan Bangsal, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan menggunakan public boat dengan biaya sekitar Rp15 ribu per orang dan lama perjalanan sekitar 30 menit. Kapal paling pertama berangkat pukul 08.00 dan paling terakhir pukul 17.00 WITA. Namun, jadwal kapal bisa berubah tergantung kondisi cuaca.
2. Akomodasi
Terdapat banyak pilihan akomodasi di Gili Trawangan, mulai dari homestay seharga Rp100ribu per malam hingga resort jutaan rupiah. Sayangnya, hampir semua homestay atau jenis penginapan murah tidak bisa dipesan secara online. Karena itu, Anda harus datang dan memesan langsung. Jika waktu liburan Anda bertepatan dengan long weekend atau periode high atau peak season, penginapan jenis ini akan cenderung penuh.
3. Aktivitas
Aktivitas utama di Gili Trawangan adalah snorkeling atau diving. Namun, jika tidak suka keduanya, Anda bisa berjalan kaki menjelajahi pulau sambil menikmati keindahan pantai dan lautnya, berkeliling naik cidomo (alat transportasi lokal seperti dokar atau delman) atau sekadar bersantai di pinggir pantai sambil membaca buku dan menikmati sunrise serta sunsetnya yang indah. Di Gili Trawangan tidak ada kendaraan bermotor yang boleh beroperasi sehingga udaranya tergolong nyaman.
Jika Anda ingin snorkeling, banyak operator tur lokal yang dapat menyediakannya. Anda bisa dengan mudah menemuinya di sepanjang pantai utama. Tarif yang dikenakan pun cukup bervariasi, umumnya mulai dari Rp150 ribu untuk durasi tiga jam, termasuk makan siang dan kapal. Snorkeling di pinggir pantai juga cukup menyenangkan karena banyak ikan warna-warni yang hilir mudik. Selain itu, Anda bisa mengunjungi Taman Konservasi Penyu untuk melihat dan belajar tentang konservasi hewan langka ini.
4. Kuliner dan fasilitas umum
Masih merupakan bagian dari Lombok, kuliner di Gili Trawangan pun tak jauh berbeda yaitu Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung sebagai sajian khasnya. Di Gili Trawangan, banyak tersedia warung makan kecil hingga kafe dan restoran. Untuk menemui warung makan kecil dengan harga yang murah, Anda harus masuk ke dalam gang, sementara kafe dan restoran bisa dengan mudah ditemui di pinggir pantai. Salah satu warung kecil yang cukup terkenal adalah warung milik Bu Dewi yang terletak di dalam gang di dekat pelabuhan.
Di pulau kecil ini juga banyak mesin ATM dari berbagai bank nasional. Jika Anda merasa biaya keliling naik cidomo terlu mahal yakni sekitar Rp75 ribu per satu kali keliling dengan kapasitas penumpang hingga 6 orang, Anda bisa menyewa sepeda sekitar Rp50 ribu sampai Rp75 ribu per hari.
Nah, berikut panduan liburan hemat ke Gili Trawangan yang Sindonews rangkum dari Skyscanner.
1. Transportasi
Untuk mencapai Gili Trawangan, Anda harus melalui Pelabuhan Bangsal, Lombok. Dari Bandara Internasional Lombok, ada dua alternatif untuk menuju Pelabuhan Bangsal. Pertama dengan menyewa mobil langsung dari bandara dengan biaya rata-rata Rp400 ribu. Apabila Anda bepergian dalam rombongan, sebaiknya memilih alternatif ini. Pastikan Anda sudah tiba di Lombok sebelum pukul tiga sore agar bisa mengejar kapal terakhir ke Gili Trawangan.
Namun, jika Anda hanya pergi sendiri atau berdua, Anda bisa menggunakan bus Damri Bandara ke Senggigi dan mencari travel lokal yang mempunyai jadwal keberangkatan rutin mengantar tamu ke Pelabuhan Bangsal. Travel lokal ini bisa dijumpai dengan mudah di area Senggigi Sentral dengan biayanya sekitar Rp80 ribu per orang. Pastikan juga Anda tiba di Lombok paling lambat pukul sembilan pagi, karena travel lokal hanya berangkat satu atau dua kali sehari, yaitu pagi dan siang.
Dari Pelabuhan Bangsal, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan menggunakan public boat dengan biaya sekitar Rp15 ribu per orang dan lama perjalanan sekitar 30 menit. Kapal paling pertama berangkat pukul 08.00 dan paling terakhir pukul 17.00 WITA. Namun, jadwal kapal bisa berubah tergantung kondisi cuaca.
2. Akomodasi
Terdapat banyak pilihan akomodasi di Gili Trawangan, mulai dari homestay seharga Rp100ribu per malam hingga resort jutaan rupiah. Sayangnya, hampir semua homestay atau jenis penginapan murah tidak bisa dipesan secara online. Karena itu, Anda harus datang dan memesan langsung. Jika waktu liburan Anda bertepatan dengan long weekend atau periode high atau peak season, penginapan jenis ini akan cenderung penuh.
3. Aktivitas
Aktivitas utama di Gili Trawangan adalah snorkeling atau diving. Namun, jika tidak suka keduanya, Anda bisa berjalan kaki menjelajahi pulau sambil menikmati keindahan pantai dan lautnya, berkeliling naik cidomo (alat transportasi lokal seperti dokar atau delman) atau sekadar bersantai di pinggir pantai sambil membaca buku dan menikmati sunrise serta sunsetnya yang indah. Di Gili Trawangan tidak ada kendaraan bermotor yang boleh beroperasi sehingga udaranya tergolong nyaman.
Jika Anda ingin snorkeling, banyak operator tur lokal yang dapat menyediakannya. Anda bisa dengan mudah menemuinya di sepanjang pantai utama. Tarif yang dikenakan pun cukup bervariasi, umumnya mulai dari Rp150 ribu untuk durasi tiga jam, termasuk makan siang dan kapal. Snorkeling di pinggir pantai juga cukup menyenangkan karena banyak ikan warna-warni yang hilir mudik. Selain itu, Anda bisa mengunjungi Taman Konservasi Penyu untuk melihat dan belajar tentang konservasi hewan langka ini.
4. Kuliner dan fasilitas umum
Masih merupakan bagian dari Lombok, kuliner di Gili Trawangan pun tak jauh berbeda yaitu Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung sebagai sajian khasnya. Di Gili Trawangan, banyak tersedia warung makan kecil hingga kafe dan restoran. Untuk menemui warung makan kecil dengan harga yang murah, Anda harus masuk ke dalam gang, sementara kafe dan restoran bisa dengan mudah ditemui di pinggir pantai. Salah satu warung kecil yang cukup terkenal adalah warung milik Bu Dewi yang terletak di dalam gang di dekat pelabuhan.
Di pulau kecil ini juga banyak mesin ATM dari berbagai bank nasional. Jika Anda merasa biaya keliling naik cidomo terlu mahal yakni sekitar Rp75 ribu per satu kali keliling dengan kapasitas penumpang hingga 6 orang, Anda bisa menyewa sepeda sekitar Rp50 ribu sampai Rp75 ribu per hari.
(nfl)