Tips Agar Si Kecil Mau Konsumsi Keju
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya lezat, keju mengandung kaya akan nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh. Seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B-12, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K dan kaya akan kandungan esensial lainnya. Oleh karena itu, makanan ini baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Sayangnya, tak semua anak menyukai keju. Agar buah hati mau mengonsumsi keju, Chef Billy Kalangi menuturkan, keju bisa ditambah ke berbagai hidangan atau makanan si kecil secara langsung. Pasalnya, keju merupakan bahan makanan serbaguna yang memiliki banyak gizi.
"Keju juga akan membantu kreativitas orang tua dalam mencipta hidangan yang disukai oleh buah hatinya," papar Chef Billy Kalangi melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Selanjutnya, orang tua harus mengidentifikasi makanan apa yang disukai anak, apakah makanan dengan tekstur kering atau lembut. Lalu keju bisa dimasukan ke dalam kedua jenis makanan tersebut. Jika anak menyukai makanan yang lembut, keju bisa dimasukan ke dalam makanan seperti bubur atau mashed potato.
"Makanan pun akan terasa lebih gurih dengan tambahan keju. Jika anak suka makanan yang kering, maka keju dapat menjadi toping dari kue kering atau keju parut bisa ditaburkan di atas makanan yang disukai oleh anak. Kreativitas orang tua kini juga semakin terbantu berkat tersedianya berbagai varian keju dan rasa yang unik," pungkasnya.
Sejumlah penelitian pun menunjukkan, bahwa rutin mengonsumsi keju bisa membantu proses metabolisme sel-sel tubuh, menjaga kesehatan tulang dan sebagai zat pembangun jaringan otot. Keju juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan indera penglihatan, menjaga kesehatan kulit dan mencegah terjadinya infeksi, serta menjaga sel saraf, pembentukan sel darah merah, dan membantu sintesis DNA.
Kandungan kalsium dan fosfor yang berlimpah pada keju membuatnya berkhasiat untuk menjaga kesehatan tulang, menjaga fungsi saraf, menjaga kesehatan gigi, dan otot, hingga menghasilkan energi.
Sayangnya, tak semua anak menyukai keju. Agar buah hati mau mengonsumsi keju, Chef Billy Kalangi menuturkan, keju bisa ditambah ke berbagai hidangan atau makanan si kecil secara langsung. Pasalnya, keju merupakan bahan makanan serbaguna yang memiliki banyak gizi.
"Keju juga akan membantu kreativitas orang tua dalam mencipta hidangan yang disukai oleh buah hatinya," papar Chef Billy Kalangi melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Selanjutnya, orang tua harus mengidentifikasi makanan apa yang disukai anak, apakah makanan dengan tekstur kering atau lembut. Lalu keju bisa dimasukan ke dalam kedua jenis makanan tersebut. Jika anak menyukai makanan yang lembut, keju bisa dimasukan ke dalam makanan seperti bubur atau mashed potato.
"Makanan pun akan terasa lebih gurih dengan tambahan keju. Jika anak suka makanan yang kering, maka keju dapat menjadi toping dari kue kering atau keju parut bisa ditaburkan di atas makanan yang disukai oleh anak. Kreativitas orang tua kini juga semakin terbantu berkat tersedianya berbagai varian keju dan rasa yang unik," pungkasnya.
Sejumlah penelitian pun menunjukkan, bahwa rutin mengonsumsi keju bisa membantu proses metabolisme sel-sel tubuh, menjaga kesehatan tulang dan sebagai zat pembangun jaringan otot. Keju juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan indera penglihatan, menjaga kesehatan kulit dan mencegah terjadinya infeksi, serta menjaga sel saraf, pembentukan sel darah merah, dan membantu sintesis DNA.
Kandungan kalsium dan fosfor yang berlimpah pada keju membuatnya berkhasiat untuk menjaga kesehatan tulang, menjaga fungsi saraf, menjaga kesehatan gigi, dan otot, hingga menghasilkan energi.
(nfl)