4 Hal Wajib Diperhatikan untuk Ibu Hamil & Menyusui yang Puasa
A
A
A
JAKARTA - Agama Islam memberikan keringanan bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadhan. Namun, jika dilihat dari sisi medis, ibu hamil dan menyusui boleh berpuasa dengan beberapa ketentuan yang harus diperhatikan.
"Kalau saya pribadi pasien boleh puasa pada saat lagi hamil tapi ada kondisi-kondisi khususnya," papar dr Yusfa Rasyid, SpOG dari RSIA YPK Mandiri di Jakarta. Lantas apa saja yang harus diperhatikan bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin berbagi? Berikut ulasannya.
1. Tidak merasakan mual dan muntah
Jika ibu hamil masih merasakan mual dan muntah di empat bulan pertama, dokter tidak menganjurkan untuk berpuasa.
2. Ibu hamil harus bisa makan sahur dan berbuka puasa
Dalam kondisi ini tak sedikit ibu hamil yang tidak nafsu makan. "Sahur harus bangun dan makan, begitu juga ketika berbuka, walaupun nafsu makannya sedikit," ujarnya.
Di empat bulan pertama, bayi dalam keadaan lemah sehingga membutuhkan banyak karbohidrat. Oleh karena itu, ibu hamil yang ingin berpuasa tetap harus makan sahur dan berbuka puasa. "Yang penting lengkapi kecukupan gizi seimbang selama puasa pada saat boleh makan," sarannya.
3. Konsultasi dengan dokter kandungan
Pastikan Anda melakukan konsultasi dengan dokter kandumgan terlebih dahulu sebelum menjalankan puasa. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah berat badan bayi dalam kandungan normal atau sesuai dengan usia kehamilannya. Jika memiliki bobot yang normal, ibu diperbolehkan berpuasa.
4. Tidak memiliki banyak pantangan
"Dianjurkan pada saat sahur, makan makanan yang lama diproses atau dicerna di tubuh atau slow glucose release sehingga cadangan karbohidratnya bisa sampai siang. Contohnya roti gandum, nasi merah, brokoli atau wortel," pungkasnya.
"Kalau saya pribadi pasien boleh puasa pada saat lagi hamil tapi ada kondisi-kondisi khususnya," papar dr Yusfa Rasyid, SpOG dari RSIA YPK Mandiri di Jakarta. Lantas apa saja yang harus diperhatikan bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin berbagi? Berikut ulasannya.
1. Tidak merasakan mual dan muntah
Jika ibu hamil masih merasakan mual dan muntah di empat bulan pertama, dokter tidak menganjurkan untuk berpuasa.
2. Ibu hamil harus bisa makan sahur dan berbuka puasa
Dalam kondisi ini tak sedikit ibu hamil yang tidak nafsu makan. "Sahur harus bangun dan makan, begitu juga ketika berbuka, walaupun nafsu makannya sedikit," ujarnya.
Di empat bulan pertama, bayi dalam keadaan lemah sehingga membutuhkan banyak karbohidrat. Oleh karena itu, ibu hamil yang ingin berpuasa tetap harus makan sahur dan berbuka puasa. "Yang penting lengkapi kecukupan gizi seimbang selama puasa pada saat boleh makan," sarannya.
3. Konsultasi dengan dokter kandungan
Pastikan Anda melakukan konsultasi dengan dokter kandumgan terlebih dahulu sebelum menjalankan puasa. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah berat badan bayi dalam kandungan normal atau sesuai dengan usia kehamilannya. Jika memiliki bobot yang normal, ibu diperbolehkan berpuasa.
4. Tidak memiliki banyak pantangan
"Dianjurkan pada saat sahur, makan makanan yang lama diproses atau dicerna di tubuh atau slow glucose release sehingga cadangan karbohidratnya bisa sampai siang. Contohnya roti gandum, nasi merah, brokoli atau wortel," pungkasnya.
(nfl)