Wanita yang Menyusui Berisiko Rendah Terserang Kanker Rahim

Jum'at, 02 Juni 2017 - 17:19 WIB
Wanita yang Menyusui Berisiko Rendah Terserang Kanker Rahim
Wanita yang Menyusui Berisiko Rendah Terserang Kanker Rahim
A A A
AUSTRALIA - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh QIMR Berghofer Medical Research Institute, Australia menemukan bahwa wanita yang menyusui berisiko rendah terserang kanker rahim.

"Kami mendapati bahwa semakin lama perempuan menyusui anaknya, semakin rendah risiko kanker rahim, sampai sembilan bulan ketika pengurangan risiko Plateaued," papar kepala tim penelitian Penyebab Kanker dan Perawatan di QIMR Berghofer, Susan Jordan.

Dilansir dari Zeenews, peneliti menganalisis data yang dikumpulkan dari lebih 26.000 wanita Australia, dengan lebih dari 9.000 orang yang memiliki kanker rahim.

"Kami melihat jumlah total waktu yang perempuan-perempuan ini telah menghabiskan waktu menyusui selama hidup mereka," ujarnya.

Hasil penelitian ini pun menemukan bahwa wanita yang pernah menyusui memiliki risiko 11% lebih rendah terserang kanker rahim dibandingkan wanita yang tidak pernah menyusui. Hasil ini juga berhubungan antara durasi menyusui dengan penurunan kemungkinan terkena kanker rahim.

Wanita yang menyusui selama tiga sampai enam bulan memiliki 7% lebih sedikit berisiko kanker, sementara wanita yang menyusui selama enam sampai sembilan bulan berisiko 11% lebih rendah terserang penyakit mematikan tersebut.

"Dengan kata lain, seorang perempuan yang menyusui dua anak selama sembilan bulan masing-masing memiliki sekitar 22 persen lebih rendah terkena risiko kanker rahim daripada perempuan yang tidak pernah menyusui anak-anaknya," jelasnya.

Sayangnya tidak semua wanita bisa menyusui. Namun, risiko penyakit ini bisa diturunkan dengan cara lain.
"Memiliki bayi mengurangi risiko Anda, minum pil kontrasepsi oral juga dapat mengurangi risiko kanker endometrium, tapi mungkin hal terbaik yang harus dilakukan adalah memastikan Anda memiliki gaya hidup sehat," imbuhnya.

Sebuah Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari QIMR Berghofer Medical Research Institute, Australia mengatakan bahwa perempuan yang menyusui memiliki risiko yang jauh lebih rendah terkena kanker rahim.

"Kami mendapati bahwa semakin lama perempuan menyusui anaknya, semakin rendah risiko kanker rahim, sampai sembilan bulan ketika pengurangan risiko Plateaued," ucap kepala tim penelitian Penyebab Kanker dan Perawatan di QIMR Berghofer, Susan Jordan mengatakan kepada Xinhua seperti yang dikutip dari zeenews.com.

Untuk penelitian ini, tim QIMR Berghofer menganalisis data yang dikumpulkan dari lebih 26.000 perempuan Australia, dengan lebih dari 9.000 orang yang memiliki kanker rahim.

"Kami melihat jumlah total waktu yang perempuan-perempuan ini telah menghabiskan waktu menyusui selama hidup mereka," papar Jordan.

Tak hanya itu, lanjut dia, studi juga menemukan bahwa perempuan yang pernah menyusui memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena kanker rahim daripada perempuan yang tidak pernah menyusui.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7297 seconds (0.1#10.140)