Nicholas Saputra Kesulitan Cari Sutradara Muda
A
A
A
JAKARTA - Nicholas Saputra merasa kesulitan menjadi juri dalam pencarian sutradara muda dalam aplikasi yang diluncurkan Hooq, layanan premium video-on-demand.
Layanan premium ini meluncurkan inisiatif terbarunya, 'Hooq Filmmakers Guild'. Layanan ini memberi kesempatan pada pembuat film untuk memfilmkan naskah mereka yang telah dibuat.
"Memang agak kesulitan untuk mencari sineas muda, tapi pasti ada prosesnya dan saya mencoba untuk memilih yang berkualitas," kata Nicholas dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Kendati demikian, aktor tampan itu merasa senang bisa menjadi juri untuk kompetisi tersebut. Dia pun bisa melihat lahirnya sineas muda berbakat dengan beberapa film yang akan ditampilkan oleh para sutradara baru.
Menurutnya kompetisi tersebut makin membuat film Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Bahkan, bisa meningkatkan pembuatan film yang berkualitas.
"Ini kesempatan baik untuk regenerasi dan bisa membuat kompetisi makin tinggi dan kualitas," tukasnya.
Layanan premium ini meluncurkan inisiatif terbarunya, 'Hooq Filmmakers Guild'. Layanan ini memberi kesempatan pada pembuat film untuk memfilmkan naskah mereka yang telah dibuat.
"Memang agak kesulitan untuk mencari sineas muda, tapi pasti ada prosesnya dan saya mencoba untuk memilih yang berkualitas," kata Nicholas dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Kendati demikian, aktor tampan itu merasa senang bisa menjadi juri untuk kompetisi tersebut. Dia pun bisa melihat lahirnya sineas muda berbakat dengan beberapa film yang akan ditampilkan oleh para sutradara baru.
Menurutnya kompetisi tersebut makin membuat film Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Bahkan, bisa meningkatkan pembuatan film yang berkualitas.
"Ini kesempatan baik untuk regenerasi dan bisa membuat kompetisi makin tinggi dan kualitas," tukasnya.
(tdy)