Cara Dewi Sandra Maknai Idul Fitri
A
A
A
JAKARTA - Tradisi saat Idul Fitri seperti mengenakan pakaian senada, mengunjungi rumah sanak saudara dan yang lainnya biasanya kerap dilakukan oleh setiap keluarga. Namun, artis cantik Dewi Sandra mengaku memiliki sedikit perbedaan. Di tahun ini, ia bahkan masih belum merencanakan pakaian yang akan ia kenakan saat lebaran nanti.
"Nggak ada seragaman hahaha aku malah sampe sekarang belom kepikiran mau pakai apa ya. Masih mikirin tadarusnya, masih mikirin Alquran-nya nyampe nggak ya targetnya? Baju itu not the biggest priority, lebih ke spiritualnya," jelasnya kepada Sindonews belum lama ini.
"Sebenarnya di keluarga aku dan mas Agus tradisi nggak selalu ada, tapi kita menjalankan ibadahnya itu wajib, salat Ied sama-sama, kumpul di rumah keluarga, sama paling sungkeman. Sisanya kayak makan ketupat, itu bonus," tambah Dewi.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan, bahwa sebenarnya tujuan utama dari lebaran baginya adalah mensyukuri apa yang telah dilalui dan dimiliki dan kemudian memperbaiki diri agar tetap konsisten dengan berbuat baik dan rajin beribadah selama 11 bulan ke depan hingga bertemu dengan Ramadan selanjutnya.
"Tujuan utamanya kan sebenarnya bukan dari makanan dan hura-huranya ya. Kita bersyukur sudah melewati satu bulan berpuasa, Insya Allah ibadah kita diterima. Tapi ujiannya adalah setelah itu mau gimana? Karena harus konsisten selama next 11 months kan," pungkasnya.
"Nggak ada seragaman hahaha aku malah sampe sekarang belom kepikiran mau pakai apa ya. Masih mikirin tadarusnya, masih mikirin Alquran-nya nyampe nggak ya targetnya? Baju itu not the biggest priority, lebih ke spiritualnya," jelasnya kepada Sindonews belum lama ini.
"Sebenarnya di keluarga aku dan mas Agus tradisi nggak selalu ada, tapi kita menjalankan ibadahnya itu wajib, salat Ied sama-sama, kumpul di rumah keluarga, sama paling sungkeman. Sisanya kayak makan ketupat, itu bonus," tambah Dewi.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan, bahwa sebenarnya tujuan utama dari lebaran baginya adalah mensyukuri apa yang telah dilalui dan dimiliki dan kemudian memperbaiki diri agar tetap konsisten dengan berbuat baik dan rajin beribadah selama 11 bulan ke depan hingga bertemu dengan Ramadan selanjutnya.
"Tujuan utamanya kan sebenarnya bukan dari makanan dan hura-huranya ya. Kita bersyukur sudah melewati satu bulan berpuasa, Insya Allah ibadah kita diterima. Tapi ujiannya adalah setelah itu mau gimana? Karena harus konsisten selama next 11 months kan," pungkasnya.
(nfl)