Tradisi Mudik Demian Aditya Sudah Hilang

JAKARTA - Pesulap Demian Aditya mengaku tradisi mudik yang dilakukannya telah lama hilang. Terakhir, dia merasakan pulang kampung saat duduk di bangku sekolah menengah atas.

Demian mengaku tardisi mudik itu sudah tidak dilakukan setelah kakek dan neneknya meninggal dunia tahun lalu. Kondisi ini membuat dia dan saudara-saudaranya memutuskan untuk berlebaran di ibu kota.

“Terakhir kali mudik itu SMA kelas 3, jadi sudah lama banget karena sejak SMA, enggak lama kakek saya meninggal, jadi tradisi untuk pulang ke Tegal itu udah mulai hilang. Akhirnya sama saudara-saudara memutuskan lebih baik membawa nenek saya dari Tegal ke Jakarta,” kata Demian melalui pesan singkat kepada Sindonews.

“Nah, kebetulan, sayang sekali tahun lalu nenek saya juga meninggal, jadi bener-bener sekarang, tahun ini sama sekali nggak ada yang ke sana (mudik). Kan biasanya kadang bapak saya doang atau adik bapak saya ke sana, sekarang kayaknya sama sekali nggak ada,” beber suami Sara Wijayanto ini.

Namun, Demian mengambil hikmah dari Lebaran tahun ini. Selain bisa lebih baik, dia berharap Ramadan ini bisa membuatnya lebih berkah.

“Semoga apa yang saya cita-citakan, harapkan dan lakukan sekarang, yang kebetulan terjadi di bulan Ramadan bisa membawa berkah atau bisa menjadi sesuatu yang lebih baik untuk kedepannya. Semoga diberikan yang terbaik semuanya,” harapnya.