Menelusuri Jejak Sejarah di Jogja dengan Berkunjung ke 3 Destinasi Berikut

SALAH satu aktivitas seru yang bisa Anda lakukan saat berlibur ke Jogja adalah menelusuri kembali jejak sejarah yang tertinggal di setiap sudut kota ini. Jejak tersebut bisa terlihat dalam wujud bangunan yang memiliki arsitektur unik, tradisi-tradisi yang masih dilakukan hingga saat ini di tengah masyarakat, serta museum sebagai tempat menyimpan berbagai peralatan dari masa lampau.

Bagi Anda yang gemar mempelajari hal-hal yang berbau sejarah dan kebudayaan, Jogja bisa masuk dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi. Ada beberapa pilihan objek wisata sejarah yang bisa Anda pertimbangkan di kota ini.

1. Museum Sasana Wiratama
Bagaimana sebenarnya sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro? Museum Sasana Wiratama adalah saksi bisu yang akan mengantarkan Anda melihat kembali apa yang terjadi pada masa lalu, khususnya kehidupan Pangeran Diponegoro.

Museum ini terletak di Jalan HOS Cokroaminoto TR III/430. Diresmikan pada 9 Agustus 1969, museum ini memiliki beragam koleksi, seperti senjata tradisional yang dipakai oleh Pangeran Diponegoro pada masa perjuangan.

Sebenarnya, bangunan ini merupakan tempat tinggal Pangeran Diponegoro dan dijadikan sebagai museum untuk menghormati jasa-jasanya. Jadi, tidak mengherankan jika di museum ini Anda dapat menyaksikan tembok yang pernah dijebol karena Pangeran Diponegoro meloloskan diri dari kepungan tentara Belanda. Anda bisa berkunjung ke Museum Sasana Wiratama pada Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB.

2. Museum Sasmitaloka
Selain Pangeran Diponegoro, tokoh lain yang bisa ditelusuri jejaknya di Jogja adalah Panglima Besar Jenderal Soedirman. Museum yang berlokasi di Jalan Bintaran Wetan No 3 ini merupakan sebuah bangunan sederhana yang terdiri atas 14 ruangan dan pernah menjadi kediaman tokoh besar ini.

Di dalam setiap ruangan, pengunjung bisa menemukan penggalan sejarah kehidupan Jenderal Soedirman secara kronologis sejak kecil hingga ia wafat. Ditata seperti biografi, Anda bisa memasuki setiap ruangan seperti sedang membaca buku.

Setiap koleksi yang terdapat pada museum tampak seperti teks yang tertulis dan harus dibuka supaya isinya terpampang. Untuk menikmati seluruh koleksi yang tersaji di museum ini, Anda tidak perlu membayar. Meskipun demikian, sudah terdapat fasilitas yang memadai yang bisa Anda gunakan, seperti musala, toilet, auditorium, dan pemandu wisata.

3. Museum Benteng Vredeburg
Salah satu tempat bersejarah yang layak Anda kunjungi saat menghabiskan libur Lebaran di Jogja adalah Museum Benteng Vredeburg. Terletak tepat di pusat kota, lokasi museum ini sangat strategis. Anda bisa berkunjung ke tempat ini sekaligus menelusuri beberapa objek wisata lain, seperti Malioboro, Pasar Beringharjo, Taman Pintar, dan Alun-Alun Utara.

Berdirinya Benteng Vredeburg tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Kesultanan Yogyakarta. Benteng ini dibangun Belanda dengan dalih untuk menjaga keamanan keraton.

Di area museum, pengunjung akan disuguhi beberapa diorama atau pola tiga dimensi yang menceritakan adegan pada masa lampau dengan latar belakang seperti keadaan yang sebenarnya.

Untuk berkunjung ke museum ini, Anda bisa datang pada Selasa-Minggu, mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk tiket masuk, Anda hanya perlu membayar Rp3.000 untuk orang dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.

Berkunjung ke tiga museum bersejarah ini tentu akan lebih maksimal jika Anda menyediakan waktu yang cukup panjang. Nah, jika ingin mencari penginapan sederhana yang fasilitasnya mewah, Anda bisa menemukan berbagai pilihan kamar website Airy Rooms .

Ini merupakan sebuah jaringan hotel terbesar dengan jumlah properti terbanyak di Indonesia. Keuntungan lain memesan hotel di Airy Rooms adalah praktis dan mudah dalam pembayaran karena bisa dilakukan via transfer bank, kartu kredit, maupun gerai Indomaret.



Jadi, tunggu apa lagi? Segera pesan hotel pilihanmu di Airy Rooms.