Ini Kata Shandy Aulia Soal Perpisahan dan Pernikahan

JAKARTA - Kasus perceraian yang menimpa Donny Kesuma dan Yuni serta Aming dan Evelyn menjadi sorotan. Tentu saja hal itu tidak diinginkan semua orang. Di sisi lain, artis cantik Shandy Aulia mengungkap tentang kehidupan dalam berumah tangga.

Lewat akun Instagram @shandyaulia, dia mengatakan pernikahan itu perjuangan hingga nafas berhenti, bukan berhenti pada saat sudah tidak cocok lagi, sudah tidak perhatian lagi, sudah banyak perubahan dalam diri pasangan,sudah susah kondisi ekonomi, sudah tidak menarik lagi fisik pasangan, sudah susah memiliki keturunan, sudah susah memahami pasangan, sudah tidak memiliki perasaan.

“Sudah tidak setia pada pasangan, sudah ada selingkuhan, sudah bosan, sudah tidak ada komunikasi, sudah gengsi, sudah sakit hati dan kepahitan, sudah lama bersabar, susah lelah, sudah capek hati, sudah muak dengan segalanya, sudah tidak cocok lagi dengan keluarganya, sudah tidak ada rasa cinta dan masih banyak lagi berjuta alasan persoalan hidup yang ada untuk bisa berpisah dan bercerai dalam pernikahan dan saling meninggalkan pasangan,” kata Shandy.

Artis yang populer lewat film Apa Artinya Cinta? dan Eiffel I'm in Love ini juga bertanya soal pasangan yang bercerai dan kembali membina hubungan dengan orang lain hingga bisa membuat seseorang menjadi bahagia.

“Pertanyaannya memang berganti pasangan kita dapat menjamin kehidupan pernikahan selanjutnya akan lebih bahagia dan sempurna? Selama kita menikah dengan yang namanya manusia semua akan sama..bedanya ganti pasangan ganti masalah aja karena itu Tuhan menghendaki kita untuk setiap pernikahan berhenti dan berpisah pada saat kematian saja,” beber artis yang menikah dengan David Herbowo pada 2011 ini.

“Suka atau tidak itulah rancangan Tuhan yang sebenarnya.Tapi jangan takut Tuhan berjanji tidak pernah meninggalkan setiap kita yang sunguh sunguh berserah penuh kepadaNya. Terlebih rancangan Tuhan itu pasti rancangan damai sejahtera dan suka cita bukan rangangan yang jahat! Kalaupun kelihatan di depan mata rasanya kok mentok dan sudah tidak ada pengharapan. Karena itu ada yang namaNya TUHAN yang sanggup menyelsaikan semuanya! Asal kita manusia mau di selsaikan..kebanyakan dari kita sih sukanya sok bisa menyelsaikan dengan caranya sendiri kalau sudah makin hancur baru teriak teriak Tuhan tolong! dan bilang kok Tuhan ga ada ya?! mana Tuhan?! kok Tuhan jahat ya?!Padahal Tuhan selalu ada dimanapun kapanpun kita butuhkan. Hanya Tuhan kita itu bukan Tuhan pemaksa dia cukup melihat sikap hati kita dulu mau atau tidak di proses dengan caraNya,” paparnya.

Pemilik nama lengkap Nyimas Shandy Aulia ini mengaku cara Tuhan itu berbeda dengan cara manusia. “Kalau sama dengan cara manusia buat apa Dia di sebut TUHAN? karena Tuhan itu luar biasa kuasanya pikiran dan segala yang kita miliki tidak dapat menjangkau pikiran dan perbuatanNya,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 ini.