Sambangi Bandung, Artis Mars Met Venus Bocorkan Proses Syuting
A
A
A
BANDUNG - Premier film Mars Met Venus (Part Cowo) berlangsung meriah di Empire XXI Bandung Indah Plaza (BIP), Bandung, Selasa (1/8/2017).
Kemeriah itu tak lepas dari para pemeran dan produser yang hadir menyapa penonton dari komunitas dan kalangan media. Acara nonton bareng ini kemudian dilanjutkan meet and greet dengan suasana yang lebih akrab dengan pecinta film bisokop.
Hadir dalam kesempatan itu, Hadrah Daeng Katu, Produser MNC Picture Ferry Ardiyan, Produser Kreatif Lukman Sardi, serta para pemeran seperti, Ge Pamungkas, Pamela Bowie, Ria Ricis, Steave Matinama, Martin Anugrah, dan Reza Nangir. Juga hadir Citra Skolastika yang mengisi soundtrack Dulu Kini Nanti.
Produser MNC Picture Ferry Ardiyan mengatakan film ini adalah versi cowok dari dua film versi cewek yang telah tayang terlebih dulu. Sementara, film versi cowok baru tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 3 Agustus 2017.
Munculnya ide pembuatan pembuatan film Mars Met Venus ini bermula saat mereka berkeinginan membuat film komedi romantis. Namun film yang menonjolkan masing-masing karekter, cowok dan cewek.
"Kami ingin hadirkan hiburan agar masyarakat terhibur. Soal pesan dari film ini, kami lempar ke penonton. Pasti beda-beda karena cowok dan cewek beda," bebernya.
Proses produksi film ini, lanjut dia, antara empat hingga enam bulan. Film ini menceritakan hubungan antara pria dan wanita dengan segala warna-warni hubungan. Namun kali ini film diangkat menonjolkan sisi masing-masing (pria dan wanita).
Sutradara Mars Met Venus Hadrah Daeng Ratu mengaku mereka yang main pada film ini adalah talent pilihan, berdasarkan karakter yang cocok. "Milsanya Mila, kami cari yang cantiknya unik. Makanya kami pilih Pamela Bowie. Pembentukan karakter, sebisa mungkin kami dekati realistis," jelas dia.
Pada proses reading, dia memberi keleluasaan kepada para pemain untuk mengeksplorasi aktingnya. Bahkan, dia sedikit membebaskan para artis agar mampu menonjolkan karakter masing-masing.
Ge Pamungkas yang memeran Kelvin mengaku termasuk orang yang berhati-hati ketika memilih film, termasuk melihat latar belakang production house (PH), sutradara, pemain, dan naskah.
"Tapi untuk film ini, pertama saat baca skrip, langsung ingin terlibat. Ternyata, saat menggarap saya pun cukup enjoy dengan tim yang solid. Saya seneng banget," ujarnya.
Komentar sama juga disampaikan Pamela Bowie. Banyak pengalaman seru saat syuting film Mars Met Venus. Salah satunya, keakraban antar pemain yang terbangun saat produksi film.
"Ini film komedi romantis, jadi kami fun aja. Kalau enggak gitu, khawatir pesannya gak sampai," bebernya.
Kemeriah itu tak lepas dari para pemeran dan produser yang hadir menyapa penonton dari komunitas dan kalangan media. Acara nonton bareng ini kemudian dilanjutkan meet and greet dengan suasana yang lebih akrab dengan pecinta film bisokop.
Hadir dalam kesempatan itu, Hadrah Daeng Katu, Produser MNC Picture Ferry Ardiyan, Produser Kreatif Lukman Sardi, serta para pemeran seperti, Ge Pamungkas, Pamela Bowie, Ria Ricis, Steave Matinama, Martin Anugrah, dan Reza Nangir. Juga hadir Citra Skolastika yang mengisi soundtrack Dulu Kini Nanti.
Produser MNC Picture Ferry Ardiyan mengatakan film ini adalah versi cowok dari dua film versi cewek yang telah tayang terlebih dulu. Sementara, film versi cowok baru tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 3 Agustus 2017.
Munculnya ide pembuatan pembuatan film Mars Met Venus ini bermula saat mereka berkeinginan membuat film komedi romantis. Namun film yang menonjolkan masing-masing karekter, cowok dan cewek.
"Kami ingin hadirkan hiburan agar masyarakat terhibur. Soal pesan dari film ini, kami lempar ke penonton. Pasti beda-beda karena cowok dan cewek beda," bebernya.
Proses produksi film ini, lanjut dia, antara empat hingga enam bulan. Film ini menceritakan hubungan antara pria dan wanita dengan segala warna-warni hubungan. Namun kali ini film diangkat menonjolkan sisi masing-masing (pria dan wanita).
Sutradara Mars Met Venus Hadrah Daeng Ratu mengaku mereka yang main pada film ini adalah talent pilihan, berdasarkan karakter yang cocok. "Milsanya Mila, kami cari yang cantiknya unik. Makanya kami pilih Pamela Bowie. Pembentukan karakter, sebisa mungkin kami dekati realistis," jelas dia.
Pada proses reading, dia memberi keleluasaan kepada para pemain untuk mengeksplorasi aktingnya. Bahkan, dia sedikit membebaskan para artis agar mampu menonjolkan karakter masing-masing.
Ge Pamungkas yang memeran Kelvin mengaku termasuk orang yang berhati-hati ketika memilih film, termasuk melihat latar belakang production house (PH), sutradara, pemain, dan naskah.
"Tapi untuk film ini, pertama saat baca skrip, langsung ingin terlibat. Ternyata, saat menggarap saya pun cukup enjoy dengan tim yang solid. Saya seneng banget," ujarnya.
Komentar sama juga disampaikan Pamela Bowie. Banyak pengalaman seru saat syuting film Mars Met Venus. Salah satunya, keakraban antar pemain yang terbangun saat produksi film.
"Ini film komedi romantis, jadi kami fun aja. Kalau enggak gitu, khawatir pesannya gak sampai," bebernya.
(tdy)