Pink Tutup Pengalaman Buruk Bersama Christina Aguilera
A
A
A
JAKARTA - Pink dan Christina Aguilera pernah bertengkar dan bermusuhan selama bertahun-tahun, tapi sekarang mereka sudah mengubur masa lalunya itu.
Perseteruan Christina Aguilera dan Pink mungkin yang paling dikenal dalam sejarah musikm pop, tapi mereka nampaknya berhasil melewati masa lalu di belakang mereka itu dan memilih untuk berteman baik.
Baru-baru ini Pink meraih penghargaan Michael Jackson Video Vanguard Award di MTV Video Music Awards, dan satu penggemar memutuskan untuk menandai kesempatan tersebut dengan klip 'Lady Marmalade' yang dia sebut sebagai 'satu-satunya video yang relevan dalam kariernya'. Selain itu, dia menyebut Christina sebagai 'back-up singer'. Tak perlu dikatakan lagi, Pink tidak menyukai sikapnya itu.
"Ingin menunjukkan fenomena baru yang mengerikan dalam 10 tahun terakhir," kata Pink di Twitter.
"Kita tidak bisa lagi bahagia satu sama lain. Saya cinta Christina, kami telah menebus kesalahannya. Musik membawa kita bersama-sama. Bagian terbaik dari musik adalah ada ruang bagi setiap orang untuk menang pada saat bersamaan. Jangan menjadi apa yang salah [dengan dunia],” bebernya.
Pink menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan orang-orang yang tidak menyukai musiknya, tapi menurutnya itu bukan alasan untuk menjadi orang yang kasar. “Mari kita menjadi contoh inklusi dan perayaan. Anda tidak harus menyukai saya sama sekali, saya baik-baik saja dengan itu. Jadilah orang yang baik,” papar dia.
Perseteruan Pink dengan Christina terjadi saat mereka kolaborasi pada 'Lady Marmalade' di 2001. Keduanya mempermasalahkan tembang itu dan sama-sama keras hingga keduanya tidak bertegur sapa.
Perseteruan Christina Aguilera dan Pink mungkin yang paling dikenal dalam sejarah musikm pop, tapi mereka nampaknya berhasil melewati masa lalu di belakang mereka itu dan memilih untuk berteman baik.
Baru-baru ini Pink meraih penghargaan Michael Jackson Video Vanguard Award di MTV Video Music Awards, dan satu penggemar memutuskan untuk menandai kesempatan tersebut dengan klip 'Lady Marmalade' yang dia sebut sebagai 'satu-satunya video yang relevan dalam kariernya'. Selain itu, dia menyebut Christina sebagai 'back-up singer'. Tak perlu dikatakan lagi, Pink tidak menyukai sikapnya itu.
"Ingin menunjukkan fenomena baru yang mengerikan dalam 10 tahun terakhir," kata Pink di Twitter.
"Kita tidak bisa lagi bahagia satu sama lain. Saya cinta Christina, kami telah menebus kesalahannya. Musik membawa kita bersama-sama. Bagian terbaik dari musik adalah ada ruang bagi setiap orang untuk menang pada saat bersamaan. Jangan menjadi apa yang salah [dengan dunia],” bebernya.
Pink menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan orang-orang yang tidak menyukai musiknya, tapi menurutnya itu bukan alasan untuk menjadi orang yang kasar. “Mari kita menjadi contoh inklusi dan perayaan. Anda tidak harus menyukai saya sama sekali, saya baik-baik saja dengan itu. Jadilah orang yang baik,” papar dia.
Perseteruan Pink dengan Christina terjadi saat mereka kolaborasi pada 'Lady Marmalade' di 2001. Keduanya mempermasalahkan tembang itu dan sama-sama keras hingga keduanya tidak bertegur sapa.
(tdy)