Memperkenalkan Keris kepada Generasi Muda lewat Pameran Keris
A
A
A
KEDIRI - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia. Di Kediri, Jawa Timur, Pemkot dan para pecinta keris menggelar pameran di sebuah pusat perbelanjaan modern. Dengan pameran ini diharapkan generasi muda bisa memahami dan mengenal keris, yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Ratusan keris dari berbagai jenis dan pamor dipamerkan oleh komunitas pecinta keris Kediri. Pameran keris yang digelar pemkot kediri dan pecinta keris bertajuk Gugat Keris Jenggala ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun Kota Kediri ke 1138. Berbagai keris yang ditampilkan dalam pameran tersebut berasal dari beberapa zaman kerajaan, seperti zaman kerajaan Majapahit, Singosari, Panjalu dan Mataram. Sejumlah aksesori pelengkap keris juga ikut dipamerkan dalam acara tersebut.
Pameran keris ini menarik perhatian sejumlah pengunjung pusat perbelanjaan modern tersebut. Mereka meluangkan waktu untuk melihat, dan mengenal lebih dekat tentang keris. Para pengunjung pameran juga bisa mengetahui jenis keris melalui tulisan keterangan yang disiapkan oleh panitia di setiap keris.
Pihak panitia sengaja memilih lokasi halaman parkir sebuah pusat perbelanjaan untuk mengenalkan keris ke generasi muda, yang selama ini lebih dikenal suka bermain ke tempat tersebut. Diharapkan generasi muda bisa mencintai kebudayaan Indonesia, serta memahami seluk beluk tentang keris.
Imam Mubarok, panitia pameran keris mengatakan memilih tajuk gugat keris jenggala berdasar dari sejarah keris dimana Kediri merupakan kota yang memiliki sejarah panjang tentang Nusantara. Dahulu, di kota ini pernah berdiri salah satu kerajaan yang sangat terkenal, yaitu Kerajaan Panjalu di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya. Dengan slogan Panjalu Jayati, Jayabaya kemudian menyatukan Panjalu dengan Kerajaan Jenggala.
Kediri sebagai panjalu ini memiliki ciri keris yang dilupakan. Sebab, kebanyakan orang mengira keris Kediri adalah keris Jenggala. Padahal wilayah Kediri adalah wilayah Panjalu dimana kearifan lokal itu digunakan sebagai bentuk gugat keris Jenggala. Pameran ini diikuti peserta dari hampir seluruh nusantara. Keris yang dipamerkan alah keris tangguh sepuh, dari era Panjalu hingga era Hamengkubuwono.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan, tujuan mengadakan pameran keris di sebuah pusat perbelenjaan adalah untuk menarik minat kunjungan warga Kota Kediri untuk menyaksikan berbagai macam keris yang dipamerkan. Pemerintah Kota Kediri diharapkan bisa mengedukasi pengunjung tentang keistimewaan keris karena kemajuan teknologi yang telah digunakan pada zaman dahulu.
Keris merupakan salah satu kebudayaan Indonesia, yang telah diakui oleh dunia internasional. Selain sebagai senjata, keris juga memiliki nilai falsafah yang belum banyak diketahui secara umum.
Ratusan keris dari berbagai jenis dan pamor dipamerkan oleh komunitas pecinta keris Kediri. Pameran keris yang digelar pemkot kediri dan pecinta keris bertajuk Gugat Keris Jenggala ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun Kota Kediri ke 1138. Berbagai keris yang ditampilkan dalam pameran tersebut berasal dari beberapa zaman kerajaan, seperti zaman kerajaan Majapahit, Singosari, Panjalu dan Mataram. Sejumlah aksesori pelengkap keris juga ikut dipamerkan dalam acara tersebut.
Pameran keris ini menarik perhatian sejumlah pengunjung pusat perbelanjaan modern tersebut. Mereka meluangkan waktu untuk melihat, dan mengenal lebih dekat tentang keris. Para pengunjung pameran juga bisa mengetahui jenis keris melalui tulisan keterangan yang disiapkan oleh panitia di setiap keris.
Pihak panitia sengaja memilih lokasi halaman parkir sebuah pusat perbelanjaan untuk mengenalkan keris ke generasi muda, yang selama ini lebih dikenal suka bermain ke tempat tersebut. Diharapkan generasi muda bisa mencintai kebudayaan Indonesia, serta memahami seluk beluk tentang keris.
Imam Mubarok, panitia pameran keris mengatakan memilih tajuk gugat keris jenggala berdasar dari sejarah keris dimana Kediri merupakan kota yang memiliki sejarah panjang tentang Nusantara. Dahulu, di kota ini pernah berdiri salah satu kerajaan yang sangat terkenal, yaitu Kerajaan Panjalu di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya. Dengan slogan Panjalu Jayati, Jayabaya kemudian menyatukan Panjalu dengan Kerajaan Jenggala.
Kediri sebagai panjalu ini memiliki ciri keris yang dilupakan. Sebab, kebanyakan orang mengira keris Kediri adalah keris Jenggala. Padahal wilayah Kediri adalah wilayah Panjalu dimana kearifan lokal itu digunakan sebagai bentuk gugat keris Jenggala. Pameran ini diikuti peserta dari hampir seluruh nusantara. Keris yang dipamerkan alah keris tangguh sepuh, dari era Panjalu hingga era Hamengkubuwono.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan, tujuan mengadakan pameran keris di sebuah pusat perbelenjaan adalah untuk menarik minat kunjungan warga Kota Kediri untuk menyaksikan berbagai macam keris yang dipamerkan. Pemerintah Kota Kediri diharapkan bisa mengedukasi pengunjung tentang keistimewaan keris karena kemajuan teknologi yang telah digunakan pada zaman dahulu.
Keris merupakan salah satu kebudayaan Indonesia, yang telah diakui oleh dunia internasional. Selain sebagai senjata, keris juga memiliki nilai falsafah yang belum banyak diketahui secara umum.
(alv)