Mitos atau Fakta, MSG Bisa Sebabkan Kanker?
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya mampu membuat makanan menjadi lezat, penyedap rasa seperti monosodium glutamat (MSG) juga dipercaya bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Salah satunya pemicu penyakit kanker.
Meski demikian, hal tersebut tidaklah tepat. Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM mengatakan kenyataanya MSG terbukti tidak menyebabkan kanker.
"Ada penelitiannya dan sudah terbukti tidak menyebabkan kanker," papar Prof Aru saat ditemui dikawasan Cikini, Jakarta.
Pada dasarnya zat atau bahan kimia yang dapat menyebabkan timbulnya kanker terdapat pada makanan tertentu, misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur aspergillus flavus yang bisa meningkatkan resiko kanker hati.
"Tapi kalau kebanyakan bikin jelek kulit dan itu sudah teruji ada penelitiannya. American Cancer Institue pernah malakukan studi terhadap hewan pengerat yang diberikan makanan ber-MSG. Hasilnya makanan dengan bahan MSG tidak terbukti menyebabkan kanker pada tikus hanya ada gangguan kesehatan lainnya yang berbahaya," jelasnya.
"MSG tidak terbukti menyebabkan kanker, MSG juga nggak bikin kanker otak. Tapi bisa merusak jaringan pankreas yang nanti mengganggu insulin. Ini terjadi kalau dikonsumsi berlebihan," pungkasnya.
Meski demikian, hal tersebut tidaklah tepat. Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM mengatakan kenyataanya MSG terbukti tidak menyebabkan kanker.
"Ada penelitiannya dan sudah terbukti tidak menyebabkan kanker," papar Prof Aru saat ditemui dikawasan Cikini, Jakarta.
Pada dasarnya zat atau bahan kimia yang dapat menyebabkan timbulnya kanker terdapat pada makanan tertentu, misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur aspergillus flavus yang bisa meningkatkan resiko kanker hati.
"Tapi kalau kebanyakan bikin jelek kulit dan itu sudah teruji ada penelitiannya. American Cancer Institue pernah malakukan studi terhadap hewan pengerat yang diberikan makanan ber-MSG. Hasilnya makanan dengan bahan MSG tidak terbukti menyebabkan kanker pada tikus hanya ada gangguan kesehatan lainnya yang berbahaya," jelasnya.
"MSG tidak terbukti menyebabkan kanker, MSG juga nggak bikin kanker otak. Tapi bisa merusak jaringan pankreas yang nanti mengganggu insulin. Ini terjadi kalau dikonsumsi berlebihan," pungkasnya.
(nfl)