Konsep Smart Interior Solusi Ruangan Minimalis
A
A
A
JAKARTA - Binggung lantaran memiliki ruangan yang sempit. Konsep Smart Interior jadi solusi. Dalam ruangan itu, nantinya akan menjadi tiga hingga empat fungsi dalam satu ruangan.
CEO Lavrenti.co.id, Budi Santoso mengutarakan bahwa konsep ini kerap kali di pakai di beberapa unit apartement dengan tipe studio yang hanya memiliki ruangan dengan luas 20 - 30 meter saja.
"Jadi disini kami menawarkan bagaimana menyatukan ruang makan, ruang tidur, ruang keluarga, dan ruang bersantai dengan konsep minimalis," tutur Budi kepada KORAN SINDO, Rabu (23/8/2017).
Ia mengatakan konsep hunian demikian memang sangat di butuhkan terutama bagi para pemilik hunian tipe apartement studio yang cukup sempit luasnya. Dengan keterampilannya, ia kemudian memaksimalkan kasur untuk dialihfungsikan menjadi lemari, sofa, hingga meja makan.
Sebelumnya, perkembangan akan properti menjular menjamur bagi kaum megapolitan Jabodetabek. Selain harga yang murah dan lokasi strategis, perkembangan properti kemudian tumbuh subur, salah satunya kawasan Meikarta yang menyiapkan 400 ribu hunian dalam lima tahun mendatang.
Genjotan terhadap konsep hunian Smart Interior kemudian menjadi kebutuhan menarik. Terlebih dalam satu tower apartement setidaknya tipe studio menjadi primadona bagi kaum muda belum menikah.
Selain itu, selain memperagakan konsep multifungsi dalam ruangan. Lavrenti juga menawarkan konsep smart interior modern yang dikendalikan melalui gadjet.
Konsep ini diakui cukup tersohor di beberapa negara maju seperti Amerika, Inggris, Jerman, dan Jepang. Melalui gadjet, pemilik nantinya cukup menekan tombol untuk menaik turunkan tempat tidur dan mengganti menjadi sebuah meja makan hingga ruang tamu.
Selain itu pula, masih melalui gadjet, kemudian konsep ini ditawarkan untuk melakukan pengawasan. Melalui rekaman dan penebaran cctv, maka proses monitoring bisa menggunakan gadjet, termasuk membuka pintu masuk rumah.
CEO Lavrenti.co.id, Budi Santoso mengutarakan bahwa konsep ini kerap kali di pakai di beberapa unit apartement dengan tipe studio yang hanya memiliki ruangan dengan luas 20 - 30 meter saja.
"Jadi disini kami menawarkan bagaimana menyatukan ruang makan, ruang tidur, ruang keluarga, dan ruang bersantai dengan konsep minimalis," tutur Budi kepada KORAN SINDO, Rabu (23/8/2017).
Ia mengatakan konsep hunian demikian memang sangat di butuhkan terutama bagi para pemilik hunian tipe apartement studio yang cukup sempit luasnya. Dengan keterampilannya, ia kemudian memaksimalkan kasur untuk dialihfungsikan menjadi lemari, sofa, hingga meja makan.
Sebelumnya, perkembangan akan properti menjular menjamur bagi kaum megapolitan Jabodetabek. Selain harga yang murah dan lokasi strategis, perkembangan properti kemudian tumbuh subur, salah satunya kawasan Meikarta yang menyiapkan 400 ribu hunian dalam lima tahun mendatang.
Genjotan terhadap konsep hunian Smart Interior kemudian menjadi kebutuhan menarik. Terlebih dalam satu tower apartement setidaknya tipe studio menjadi primadona bagi kaum muda belum menikah.
Selain itu, selain memperagakan konsep multifungsi dalam ruangan. Lavrenti juga menawarkan konsep smart interior modern yang dikendalikan melalui gadjet.
Konsep ini diakui cukup tersohor di beberapa negara maju seperti Amerika, Inggris, Jerman, dan Jepang. Melalui gadjet, pemilik nantinya cukup menekan tombol untuk menaik turunkan tempat tidur dan mengganti menjadi sebuah meja makan hingga ruang tamu.
Selain itu pula, masih melalui gadjet, kemudian konsep ini ditawarkan untuk melakukan pengawasan. Melalui rekaman dan penebaran cctv, maka proses monitoring bisa menggunakan gadjet, termasuk membuka pintu masuk rumah.
(tdy)