Kurang Olahraga Rentan Terkena Penyakit Tidak Menular
A
A
A
JAKARTA - Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti jantung, kanker, paru kronik, dan diabetes mellitus (DM) masih menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Apalagi data WHO menunjukan PTM menjadi penyebab kematian sebesar 71% dari seluruh kematian di Indonesia. Penyakit stroke menjadi peringkat pertama tertinggi, disusul jantung dan diabetes.
Menurut Direktur Utama PT Duta Paramindo Sejahtera Rudy Herjanto Saputra meningkatnya kejadian stroke dan penyakit jantung pada masyarakat Indonesia dalam satu dasa warsa terakhir disebabkan pola hidup yang kurang berolahraga. Hal itu membuat PTM semakin meningkat di Indonesia.
“Saya melihat, peningkatan taraf hidup membuat masyarakat Indonesia jadi kurang gerak. Ditambah kesulitan mengakses sarana kesehatan. Dalam hal ini sebetulnya tidak perlu terjadi pada masyarakat yang memilih tinggal di hunian vertikal,” ujar Rudy Herjanto Saputra dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Untuk itu beberapa fasilitas dalam mencegah PTM mulai dilakukan. Salah satunya penyediaanya fasilitas olahraga yang dilakukan oleh Apartemen Green Pramuka untuk meningkatkan kesehatan penghuni tersebut serta dapat dilepaskan dari dukungan penyediaan fasilitas olahraga oleh pengelola hunian vertikal.
“Sampai saat ini Green Pramuka sudah menyediakan kolam renang di setiap tower dan jogging track. Saat ini kami sedang merencanakan untuk menyediakan fasilitas olah raga seperti Tennis di kawasan Green Pramuka City. Sementara untuk kebugaran kami sedang berusaha mencari partner yang bersedia bekerja sama untuk menyediakan sarana kebugaran bagi penghuni Green Pramuka City sesuai dengan masukan atau saran dari beberapa penghuni yang kami terima.” katanya
Selain itu, Green Pramuka secara rutin mendukung digelarnya Zumba Party yang diikuti seluruh penghuni apartemen. Olahrga inipun bisa mencegah beberapa PTM yang biasanya dialami oleh masyakrat Indonesia.
"Olahraga senam itu tersebut digelar setiap hari Selasa dan Jumat pukul 19.00 WIB di Green Pramuka Square," tukasnya.
Data Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014 menyebutkan, stroke merupakan penyebab kematian tertinggi pertama hingga kini, sementara Survei Sample Registration (SRS) tahun 2014 mendapati penyakit jantung koroner dinilai penyebab kematian kedua setelah stroke di Indonesia.
Menurut Direktur Utama PT Duta Paramindo Sejahtera Rudy Herjanto Saputra meningkatnya kejadian stroke dan penyakit jantung pada masyarakat Indonesia dalam satu dasa warsa terakhir disebabkan pola hidup yang kurang berolahraga. Hal itu membuat PTM semakin meningkat di Indonesia.
“Saya melihat, peningkatan taraf hidup membuat masyarakat Indonesia jadi kurang gerak. Ditambah kesulitan mengakses sarana kesehatan. Dalam hal ini sebetulnya tidak perlu terjadi pada masyarakat yang memilih tinggal di hunian vertikal,” ujar Rudy Herjanto Saputra dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Untuk itu beberapa fasilitas dalam mencegah PTM mulai dilakukan. Salah satunya penyediaanya fasilitas olahraga yang dilakukan oleh Apartemen Green Pramuka untuk meningkatkan kesehatan penghuni tersebut serta dapat dilepaskan dari dukungan penyediaan fasilitas olahraga oleh pengelola hunian vertikal.
“Sampai saat ini Green Pramuka sudah menyediakan kolam renang di setiap tower dan jogging track. Saat ini kami sedang merencanakan untuk menyediakan fasilitas olah raga seperti Tennis di kawasan Green Pramuka City. Sementara untuk kebugaran kami sedang berusaha mencari partner yang bersedia bekerja sama untuk menyediakan sarana kebugaran bagi penghuni Green Pramuka City sesuai dengan masukan atau saran dari beberapa penghuni yang kami terima.” katanya
Selain itu, Green Pramuka secara rutin mendukung digelarnya Zumba Party yang diikuti seluruh penghuni apartemen. Olahrga inipun bisa mencegah beberapa PTM yang biasanya dialami oleh masyakrat Indonesia.
"Olahraga senam itu tersebut digelar setiap hari Selasa dan Jumat pukul 19.00 WIB di Green Pramuka Square," tukasnya.
Data Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014 menyebutkan, stroke merupakan penyebab kematian tertinggi pertama hingga kini, sementara Survei Sample Registration (SRS) tahun 2014 mendapati penyakit jantung koroner dinilai penyebab kematian kedua setelah stroke di Indonesia.
(nfl)