5 Penyebab Kate Middleton Alami Hyperemesis Gravidarum Saat Hamil

JAKARTA - Kate Middleton dikabarkan menderita hyperemesis gravidarum (HG) pada kehamilannya ketiganya. Kondisi ini membuat istri Pangeran William itu mengalami mual dan muntah dengan frekuensi tinggi.

Berbeda dengan morning sickness biasa, HG bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Berikut fakta tentang hyperemesis gravidarum yang diderita Kate Middleton seperti dilansir Parents.

1. Dokter obstetri dan ginekologi asal Texas, Jessie Rubin mengatakan 85% wanita hamil mengalami morning sickness. Sementara, wanita hamil yang mengalami HG hanya 2%. Perempuan yang tengah mendung umumnya diketahui mengalami HG melalui diagnosis eksklusif klinis dokter obstetri dan ginekologi.

Beberapa gejala HG di antaranya mual dan muntah parah, penurunan berat badan di bawah lima persen sebelum hamil, ketidakseimbangan elektrolit, hingga disfungsi tiroid dan hati.

2. HG terjadi kerena pengaruh hormon saat hamil. "HG sama seperti morning sickness pada umumnya, terjadi karena adanya sirkulasi hormon kehamilan yakni HCG," kata dokter obstetri dan ginekologi asal Massachusetts, Katherine Hicks.

3. "Sayangnya hingga kini peneliti belum mampu menemukan obat untuk mengobati kondisi ini," terang Hicks.

4. "Saya selalu takjub dengan kemampuan janin berkembang meski ibu mengalami mual dan muntah parah. Bayi-bayi dari ibu dengan HG berat badannya pun sehat," ujat Hicks. Meski demikian, bukan berati ibu hamil dengan HG tidak makan tidak perlu mendapatkan perawatan. Mereka tetap diperlukan rawat inap, diinfus, atau mendapatkan obat-obatan dari dokter.

5. Sebagian wanita yang pernah mengalami HG akan mengalami hal serupa, di mana sekitar setengah wanita yang mengalami HG di kehamilan pertama akan mengalami hal sama kedua kalinya.