Hugh Hefner, Sang Pemberani yang Jenius

JAKARTA - Sepak terjang Huhg Hefner bersama majalah Playboy yang didirikannya sukses mencuri perhatian banyak kalangan. Keberanian Hugh menghadirkan majalah dengan isi berbeda, menjadi salah satu kunci kesuksesannya.

Dalam salah satu edisi pada 1967, TIME membahas tentang kejeniusan Hefner menerbitkan Playboy. "Majalah ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan, namun dasar kesuksesannya adalah foto telanjang atau seminil yang dicetak Hugh Hefner dalam cetakan AS. Amerika pasti sudah siap untuk itu, tapi Hefner memanfaatkan momen itu,” demikian tulis TIME.

“Dia adalah penerbit pertama yang melihat bahwa langit tidak akan jatuh dan para ibu tidak akan berbaris jika dia menerbitkan dada telanjang. Ini terbukti menjadi formula pasti, pesaing yang lebih canggih dan berpengalaman bagaimanapun tidak pernah berani merenungkannya," tambah artikel itu.

Seiring dikenalnya Playboy, Hefner menjelma menjadi seorang pengusaha yang sukses. "Tinggal di rumah-rumah mewah dan selalu dikelilingi oleh sekelompok wanita cantik, kelinci-nya," tulis TIME.

Pada tahun-tahun terakhir, Hefner mencoba melakukan perubahan besar pada majalahnya. Pada Desember 2015, Playboy mengumumkan akan berhenti menerbitkan foto telanjang. Namun, perubahan itu tidak berlangsung lama.

Pada Februari 2017, putra Hefner dan petugas kreatif Playboy, Cooper Hefner mengumumkan majalah akan menerbitkan kembali foto telanjang. "Ketelanjangan itu tidak masalah," ujar dia.