Reputasi Buruk, Justin Bieber Susah Sewa Rumah di Beverly Hills
A
A
A
LOS ANGELES - Usaha Justin Bieber untuk menyewa sebuah rumah di Beverly Hills berakhir sia-sia. Sejumlah pemilik rumah di kawasan elit di Los Angeles itu menolak permintaannya untuk menyewa rumah milik mereka meski menawarkan membayar harga sewa yang lumayan tinggi.
Justin dikabarkan menawarkan diri untuk membayar harga sewa sebesar USD100.000 (Rp1,3 miliar) per bulan untuk akomodasi di Beverly Hills. Tapi, para pemilik rumah di kawasan ekslusif itu kompak untuk menolak permintaanya itu. Mengapa? Usut punya usut, para pemilik rumah itu tidak mau Justin menyewa rumah mereka karena penyanyi asal Kanada tersebut punya reputasi yang buruk.
“Justin ingin menyewa sebuah rumah besar, tapi banyak pemilik properti besar di Beverly Hills, yang memang disewakan, bertemu dan sepakat untuk tidak menyewakan properti mereka pada Justin. Kalian pasti mengira mereka ingin sembunyi-sembunyi menyewakan rumah mereka kepada Justin—dan Justin menawarkan membayar harga sewa USD100.000 per bulan untuk tempat yang tidak sesuai dengan angka itu. Tapi, dia dan rombongannya punya reputasi merusak rumah yang mereka sewa dan berbelit-belit saat diminta membayar perbaikannya,” papar sebuah sumber seperti dikutip Bang Showbiz.
Akhirnya, Justin memilih untuk tinggal di sebuah hotel. Akibatnya, sejumlah tamu hotel pun sering menyebutkan tentang dirinya karena dia sering bertemu mereka hampir setiap hari.
“Dia menjadi seorang warga di sebuah hotel, dimana para tamu sering melihatnya saat sarapan sendirian dengan celana baggy-nya,” ujar sumber itu kepada kolom Page Six di New York Post.
Reputasi buruk Justin itu mengemuka sejak 2014. Pada saat itu, dia dipaksa membayar ganti rugi sebesar USD80.000 kepada seorang tetangg setelah dia terbukti melampari telur ke rumah tetangga itu dari rumahnya di Calabasas.
Setahun kemudian, Justin kembali bermasalah setelah rumah di Beverly Hills yang di sewa dirusak saat sebuah pesta. Pesta itu dihadiri sejumlah selebritas ternama, seperti Nicky Minaj, French Montana dan Chris Brown. Tapi, kerusakan terhadap properti itulah yang mencuri perhatian dan menjadi berita utama yang kemudian merusak reputasi Justin di antara warga lokal.
Justin dikabarkan menawarkan diri untuk membayar harga sewa sebesar USD100.000 (Rp1,3 miliar) per bulan untuk akomodasi di Beverly Hills. Tapi, para pemilik rumah di kawasan ekslusif itu kompak untuk menolak permintaanya itu. Mengapa? Usut punya usut, para pemilik rumah itu tidak mau Justin menyewa rumah mereka karena penyanyi asal Kanada tersebut punya reputasi yang buruk.
“Justin ingin menyewa sebuah rumah besar, tapi banyak pemilik properti besar di Beverly Hills, yang memang disewakan, bertemu dan sepakat untuk tidak menyewakan properti mereka pada Justin. Kalian pasti mengira mereka ingin sembunyi-sembunyi menyewakan rumah mereka kepada Justin—dan Justin menawarkan membayar harga sewa USD100.000 per bulan untuk tempat yang tidak sesuai dengan angka itu. Tapi, dia dan rombongannya punya reputasi merusak rumah yang mereka sewa dan berbelit-belit saat diminta membayar perbaikannya,” papar sebuah sumber seperti dikutip Bang Showbiz.
Akhirnya, Justin memilih untuk tinggal di sebuah hotel. Akibatnya, sejumlah tamu hotel pun sering menyebutkan tentang dirinya karena dia sering bertemu mereka hampir setiap hari.
“Dia menjadi seorang warga di sebuah hotel, dimana para tamu sering melihatnya saat sarapan sendirian dengan celana baggy-nya,” ujar sumber itu kepada kolom Page Six di New York Post.
Reputasi buruk Justin itu mengemuka sejak 2014. Pada saat itu, dia dipaksa membayar ganti rugi sebesar USD80.000 kepada seorang tetangg setelah dia terbukti melampari telur ke rumah tetangga itu dari rumahnya di Calabasas.
Setahun kemudian, Justin kembali bermasalah setelah rumah di Beverly Hills yang di sewa dirusak saat sebuah pesta. Pesta itu dihadiri sejumlah selebritas ternama, seperti Nicky Minaj, French Montana dan Chris Brown. Tapi, kerusakan terhadap properti itulah yang mencuri perhatian dan menjadi berita utama yang kemudian merusak reputasi Justin di antara warga lokal.
(alv)