Miss Indonesia Achintya Nilsen Ajak Para Ibu Bertanam Sayur

Rabu, 04 Oktober 2017 - 23:31 WIB
Miss Indonesia Achintya...
Miss Indonesia Achintya Nilsen Ajak Para Ibu Bertanam Sayur
A A A
SUKABUMI - Salah satu cara untuk memperbaiki asupan gizi pada tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan berserat, salah satunya adalah sayuran. Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen pun tahu sekali manfaat sayuran ini untuk tubuh.

Tak heran jika dalam misi sosialnya untuk memperbaiki gizi sekaligus memberantas malnutrisi di Desa Girijaya, Sukabumi, Tya—begitu dia akrab disapa—kemudian mengajak para ibu di desa itu untuk bertanam sayur di lahan kosong yang ada. Tidak untuk dijual, sayuran itu ditanam untuk dikonsumsi sendiri.

Proyek pemberantasan malnutrisi di Desa Girijaya itu sudah dua bulan dijalani Tya sebagai proyek Beauty With A Purpose (BWAP) untuk persiapannya maju ke ajang Miss World 2017 di China pada tahun ini. Di proyek ini, Tya memberikan edukasi soal gizi seimbang kepada masyarakat.

Alumnus Green School Bali tersebut tidak sendirian saat memberi edukasi. Dia dibantu oleh seorang dokter supaya masyarakat teredukasi dengan baik.

Bertanam sayur adalah salah satu bentuk edukasi yang dia lakukan. Salah satu alasannya adalah banyak lahan kosong di kawasan desa itu yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar. Selain itu, Tya memiliki bekal cukup di sekolahnya yang dasarnya dekat dengan alam. Dia tak asing dengan bercocok tanam, sekaligus tahu kecukupan gizi dari hasil panen sayur.

"Saya di sekolah selalu diajarkan untuk menanam sayur dan buah. Saya terapkan di sini. Ditambah dengan tahu manfaat dan nilai gizi dari sayuran tersebut," katanya di Desa Girijaya, Sukabumi, Rabu (4/10/2017).

Tya mengajak penduduk di sana menanam aneka sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, sawi dan beberapa jenis sayuran lainnya. Berdasarkan nilai gizinya, bahan pangan tersebut mengandung sumber serat dan antioksidan yang baik.

Konsumsi sayur tentu bisa membantu mencegah malnutrisi, karena setiap orang butuh asupan serat untuk melancarkan sistem pencernaan. Pada anak-anak, asupan serat yang tinggi juga membantu mencegah gangguan tumbuh kembang sesuai usianya.

Edukasi Tya ini mendapatkan respons yang sangat baik dari warga sekitar. Ibu-ibu sangat antusias saat melakukan bercocok tanam. Bahkan, hasilnya juga telah dipanen dan langsung dikonsumsi oleh mereka.

Gadis ramah dan cerdas ini juga membagikan resep untuk membuat makanan sehat yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu di sekitar. Mereka diajarkan untuk memasak makanan sehat dari bahan-bahan sederhana.

"Saya mengajarkan para ibu di sini memasak omelet bayam dan pancake pisang. Mereka senang dan kreatif mengembangkan resep masakan yang lain," bebernya.

Misi BWAP yang dilakukan Tya sangat berharga bagi warga desa kecil di balik perkebunan karet. Harapan besarnya tentu tak hanya mendapat fast track di ajang Miss World 2017, tetapi juga bermanfaat untuk warga sekitar dan menerapkannya agar terbebas dari malnutrisi.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)