Berselancar di Hawaii Tempo Dulu di Pesisir Barat Sumatera

Minggu, 08 Oktober 2017 - 05:30 WIB
Berselancar di Hawaii...
Berselancar di Hawaii Tempo Dulu di Pesisir Barat Sumatera
A A A
KRUI - Nama Krui agaknya tetap dan akan populer di kalangan terbatas ini: peselancar (surfer) dan para penggemar avontur.

Krui merujuk pada kawasan tengah dari wilayah pinggir laut sepanjang lebih kurang 200 km yang membentang dari Pugung Lemong di utara yang berbatasan dengan Bengkulu, hingga Bengkunat Belimbing di selatan yang berbatasan dengan Tanggamus.

Jarak Krui dari Bandarlampung sekitar 250 km ditempuh selama sekitar 6 jam menggunakan jalur darat lewat Kota Agung. Satu-satunya akses udara di bandara Raden intan-Serai Krui (sekarang menjadi bandara Bandara Muhammad Taufik Kiemas) sedang dibenahi dan disiapkan untuk dapat di akses umum.

Peselancar asal California Hugh Parker, 28, menemukan Krui dari internet. Pria yang baru pertama kali datang ke Indonesia itu berkunjung selama 10 hari di Krui untuk mencari ombak, sebelum melanjutkan liburannya dengan bersantai di Bali.

Oleh para peselancar, Zona Krui disebut sebagai “unlimited adventure”. Sebab hampir di sepanjang pantai di kawasan Bengkunat hingga Lemong memiliki ombak berpola pecah sehingga sangat cocok untuk bermain surfing. Setiap hari di jalanan utama Krui yang sudah beraspal mulus itu kita melihat bule mengendarai motor matik dengan menggendong papan surfing. Mereka melakukan hopping, berpindah-pindah lokasi bermain surfing, mencari ombak yang terbaik.

Para surfer menyebut Krui sebagai old Hawaii atau Hawaii di tahun 1980an. “Dulu di Hawaii hanya ada surfing, bukan honeymoon spot seperti sekarang. Apalagi ombak di Hawaii yang dulunya hanya diperebutkan 4 orang, sekarang bisa 100 orang. Sudah tidak nyaman lagi,” ujar Satrio Rama, pemilik Cabana Surf and Stay di Krui.

Meski baru pertama berkunjung, Hugh Parker mengaku sangat terkesan dengan Indonesia, khususnya Krui. “Ombaknya sangat bervariasi, pemandangannya indah sekali, dan makanannya sangat lezat. Jelas saya akan kembali lagi tahun depan,” papar dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0903 seconds (0.1#10.140)