4 Penyebab Anak Susah Makan
A
A
A
JAKARTA - Anak susah makan umumnya terjadi ketika anak-anak memasuki masa pertumbuhan yaitu pada usia 1 hingga 5 tahun. Kondisi ini pun menjadi masalah yang kerap dikeluhkan para ibu. Ada beberapa hal yang menyebabkan anak susah makan.
Salah satunya kebiasaan ngemil yang membuatnya merasa kenyang sehingga saat jam makan tiba, anak akan susah makan. Oleh karena itu, kondisi ini tidak boleh dibiarkan lantaran akan memengaruhi tumbuh kembangnya karena kurangnya asupan nutrisi.
Berikut beberapa hal yang membuat anak susah makan seperti dilansir dari The Health Site.
1. Ngemil
Hindari memberikan camilan padat kalori sebelum jam makan yang akan membuatnya merasa kenyang. Founder The Pediatric Network, Dr Atish Laddad menjelaskan, bahwa asupan kalori anak kurang dari orang dewasa.
"Jika 10 tahun membutuhkan sedikit lebih dari 1000 kalori per hari dan jika 300 sampai 400 kalori berasal dari makanan cepat saji pada waktu kudapan dalam bentuk biskuit, keripik dan cokelat, jelas bahwa asupan makanan anak-anak selama waktu makan akan berlangsung akan turun," papar Dr Atish Laddad.
2. Terlalu banyak minum susu
Susu kerap diberikan pada anak saat mereka merasa haus. Padahal, susu kaya akan kandungan kalori yang dapat membuat perut terasa kenyang. Jika dibiarkan, anak akan mengalami kelebihan kalori dan menyebabkan metabolisme menjadi lambat serta perut menjadi kembung.
3. Tidak memiliki waktu makan tetap
Ini merupakan kesalahan terbesar yang kerap dilakukan. Memberikan makan anak pada waktu tertentu tanpa memberikan makanan kaya kalori membuat sistem pencernaan anak dan membuat siklus rasa lapar serta kenyangnya menjadi selaras.
4. Tidak mengatur makan dengan benar
Dalam satu hari, anak-anak membutuhkan tiga jenis makanan utama dan dua jenis makanan ringan. Oleh karena itu, atur waktu makan anak dengan tepat. Contohnya berikan jeda waktu untuk mencerna makanan setelah Anda memberikan anak makanan ringan berupa buah-buahan atau roti. Berikan jeda minimal tiga jam antara setiap makan.
Salah satunya kebiasaan ngemil yang membuatnya merasa kenyang sehingga saat jam makan tiba, anak akan susah makan. Oleh karena itu, kondisi ini tidak boleh dibiarkan lantaran akan memengaruhi tumbuh kembangnya karena kurangnya asupan nutrisi.
Berikut beberapa hal yang membuat anak susah makan seperti dilansir dari The Health Site.
1. Ngemil
Hindari memberikan camilan padat kalori sebelum jam makan yang akan membuatnya merasa kenyang. Founder The Pediatric Network, Dr Atish Laddad menjelaskan, bahwa asupan kalori anak kurang dari orang dewasa.
"Jika 10 tahun membutuhkan sedikit lebih dari 1000 kalori per hari dan jika 300 sampai 400 kalori berasal dari makanan cepat saji pada waktu kudapan dalam bentuk biskuit, keripik dan cokelat, jelas bahwa asupan makanan anak-anak selama waktu makan akan berlangsung akan turun," papar Dr Atish Laddad.
2. Terlalu banyak minum susu
Susu kerap diberikan pada anak saat mereka merasa haus. Padahal, susu kaya akan kandungan kalori yang dapat membuat perut terasa kenyang. Jika dibiarkan, anak akan mengalami kelebihan kalori dan menyebabkan metabolisme menjadi lambat serta perut menjadi kembung.
3. Tidak memiliki waktu makan tetap
Ini merupakan kesalahan terbesar yang kerap dilakukan. Memberikan makan anak pada waktu tertentu tanpa memberikan makanan kaya kalori membuat sistem pencernaan anak dan membuat siklus rasa lapar serta kenyangnya menjadi selaras.
4. Tidak mengatur makan dengan benar
Dalam satu hari, anak-anak membutuhkan tiga jenis makanan utama dan dua jenis makanan ringan. Oleh karena itu, atur waktu makan anak dengan tepat. Contohnya berikan jeda waktu untuk mencerna makanan setelah Anda memberikan anak makanan ringan berupa buah-buahan atau roti. Berikan jeda minimal tiga jam antara setiap makan.
(nfl)