Mengapa Jogging Penting? Ini Manfaatnya untuk Tubuh
A
A
A
BANYAK penelitian yang menyebutkan bahwa berlari alias jogging baik untuk kesehatan dan juga kecedasan otak. Setidaknya ada sejumlah alasan kenapa jogging sangat penting bagi Anda. Tak perlu mempelajari bagaimana cara berlari.
Berlari merupakan olahraga paling sederhana. Kita tidak perlu mempelajari peraturannya atau cara-caranya layaknya bermain sepak bola atau basket. Jika Anda tahu bagaimana cara berjalan (kita mempelajarinya sejak bayi) pasti tahu bagaimana cara berlari juga.
1. Cegah kegemukan
Para peneliti dari University of Dublin Irlandia mengatakan bahwa berlari selama 30 menit saja, bisa membakar 391 kalori. Padahal jika bersepeda dengan waktu sama, kalori yang dibakar hanya sebanyak 277 kalori, dan saat bermain tenis hanya 272 kalori.
2. Menjadi lebih bahagia
Menurut Andrew Mac Kalots, kepala peneliti Institute of Mental Health, Inggris, latihan fisik bisa menstimulus keluarnya endorphin, senyawa yang bisa mengurangi stress dan bisa membuat kita merasa bahagia.
3. Memiliki tulang lebih kuat
Menurut National Osteoporosis Society, Inggris, hanya dengan jogging selama 15 menit, selama 3 kali dalam seminggu, cukup untuk mengurangi resiko terkena osteoporosis sebanyak 40%
4. Tidak ada batasan umur dalam berlari
Ketika kebanyakan olahraga memiliki batasan untuk umur, tidak dengan berlari. Bahkan atlet pelari tidak pernah “berhenti” berlari walaupun mereka sudah tua sekalipun.
5. Cocok dengan segala kondisi cuaca
Walau cuaca panas, cuaca dingin, sedang hujan, juga berangin, tidak ada alasan untuk tidak jogging. Tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk tidak berlari.
6. Tidur lebih nyenyak
Para peneliti dari Medical School, Stanford University pernah menyuruh orang yang menderita insomnia, untuk berlari selama 20-30 menit tiap hari. Dan hasilnya, mereka bisa tidur nyenyak dan durasi tidur mereka bertambah satu jam.
7. Risiko terserang penyakit kecil
Aktivitas fisik bisa membuat sel tubuh siap untuk melawan infeksi. Itulah yang dikatakan oleh Kath Collins, ahli diet dari St George Hospital, London. Berdasarkan penelitian di University of North Carolina, orang yang jogging selama 15 menit, 5 kali dalam seminggu, resiko sakit menyerang tubuhnya akan berkurang 50%.
8. Berlari bisa dimanfaatkan saat darurat
Banyak situasi yang tidak kita inginkan dan berbahaya dalam hidup kita. Dan terkadang kita harus berlari untuk itu. Seperti dikejar anjing, mengejar pencopet, mengejar bis, dll. Bagaimana kita bisa berlari dengan cepat dan baik tanpa pernah berlatih berlari sebelumnya kan?
Beda lari di pagi, siang, dan malam hari
A. Pagi hari
Efeknya memang kurang bagus untuk lari di pagi hari karena tubuh masih belum siap untuk gerak. Kondisi otot juga belum berfungsi secara maksimal. Bahkan, riset juga menunjukkan orang sering cedera ketika lari pagi. Meskipun begitu, manfaat yang tidak kalah penting adalah membuat tubuh tangguh. Selain itu, lari di pagi hari bisa memotivasi untuk mencapai target dalam lari.
B. Pagi menjelang siang
Lari di waktu pagi menjelang siang terhitung positif karena tubuh sudah mempunyai tabungan karbo dan juga protein. Artinya, energi memang sedang tinggi. Selain itu fisik juga lebih siap. Meskipun lagi di jam seperti ini tidak disarankan. Alasannya adalah waktu ini lebih cocok bagi mereka yang olahraga dengan tujuan ingin menambah berat badan.
C. Siang hari
Waktu siang memang dianjurkan untuk lari. Saat siang tubuh memang sedang kondisi yang oke untuk lari. Asal, Anda bisa membagi waktu antara bekerja atau kuliah. Karena biasanya, jam istirahat hanya sekitar satu jam.
D. Sore atau malam
Selain siang, sore atau malam juga waktu yang baik untuk lari. Otot dan juga performa paru-paru sudah stabil saat sore maupun malam. Jadi tidak masalah apabila ingin jogging malam atau sore hari.
(Baca Juga: Selebritas Ini Disebut Penggila Lari, Siapa Saja Mereka?(amm)
Berlari merupakan olahraga paling sederhana. Kita tidak perlu mempelajari peraturannya atau cara-caranya layaknya bermain sepak bola atau basket. Jika Anda tahu bagaimana cara berjalan (kita mempelajarinya sejak bayi) pasti tahu bagaimana cara berlari juga.
1. Cegah kegemukan
Para peneliti dari University of Dublin Irlandia mengatakan bahwa berlari selama 30 menit saja, bisa membakar 391 kalori. Padahal jika bersepeda dengan waktu sama, kalori yang dibakar hanya sebanyak 277 kalori, dan saat bermain tenis hanya 272 kalori.
2. Menjadi lebih bahagia
Menurut Andrew Mac Kalots, kepala peneliti Institute of Mental Health, Inggris, latihan fisik bisa menstimulus keluarnya endorphin, senyawa yang bisa mengurangi stress dan bisa membuat kita merasa bahagia.
3. Memiliki tulang lebih kuat
Menurut National Osteoporosis Society, Inggris, hanya dengan jogging selama 15 menit, selama 3 kali dalam seminggu, cukup untuk mengurangi resiko terkena osteoporosis sebanyak 40%
4. Tidak ada batasan umur dalam berlari
Ketika kebanyakan olahraga memiliki batasan untuk umur, tidak dengan berlari. Bahkan atlet pelari tidak pernah “berhenti” berlari walaupun mereka sudah tua sekalipun.
5. Cocok dengan segala kondisi cuaca
Walau cuaca panas, cuaca dingin, sedang hujan, juga berangin, tidak ada alasan untuk tidak jogging. Tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk tidak berlari.
6. Tidur lebih nyenyak
Para peneliti dari Medical School, Stanford University pernah menyuruh orang yang menderita insomnia, untuk berlari selama 20-30 menit tiap hari. Dan hasilnya, mereka bisa tidur nyenyak dan durasi tidur mereka bertambah satu jam.
7. Risiko terserang penyakit kecil
Aktivitas fisik bisa membuat sel tubuh siap untuk melawan infeksi. Itulah yang dikatakan oleh Kath Collins, ahli diet dari St George Hospital, London. Berdasarkan penelitian di University of North Carolina, orang yang jogging selama 15 menit, 5 kali dalam seminggu, resiko sakit menyerang tubuhnya akan berkurang 50%.
8. Berlari bisa dimanfaatkan saat darurat
Banyak situasi yang tidak kita inginkan dan berbahaya dalam hidup kita. Dan terkadang kita harus berlari untuk itu. Seperti dikejar anjing, mengejar pencopet, mengejar bis, dll. Bagaimana kita bisa berlari dengan cepat dan baik tanpa pernah berlatih berlari sebelumnya kan?
Beda lari di pagi, siang, dan malam hari
A. Pagi hari
Efeknya memang kurang bagus untuk lari di pagi hari karena tubuh masih belum siap untuk gerak. Kondisi otot juga belum berfungsi secara maksimal. Bahkan, riset juga menunjukkan orang sering cedera ketika lari pagi. Meskipun begitu, manfaat yang tidak kalah penting adalah membuat tubuh tangguh. Selain itu, lari di pagi hari bisa memotivasi untuk mencapai target dalam lari.
B. Pagi menjelang siang
Lari di waktu pagi menjelang siang terhitung positif karena tubuh sudah mempunyai tabungan karbo dan juga protein. Artinya, energi memang sedang tinggi. Selain itu fisik juga lebih siap. Meskipun lagi di jam seperti ini tidak disarankan. Alasannya adalah waktu ini lebih cocok bagi mereka yang olahraga dengan tujuan ingin menambah berat badan.
C. Siang hari
Waktu siang memang dianjurkan untuk lari. Saat siang tubuh memang sedang kondisi yang oke untuk lari. Asal, Anda bisa membagi waktu antara bekerja atau kuliah. Karena biasanya, jam istirahat hanya sekitar satu jam.
D. Sore atau malam
Selain siang, sore atau malam juga waktu yang baik untuk lari. Otot dan juga performa paru-paru sudah stabil saat sore maupun malam. Jadi tidak masalah apabila ingin jogging malam atau sore hari.
(Baca Juga: Selebritas Ini Disebut Penggila Lari, Siapa Saja Mereka?(amm)