Slogan 5 Sehat 8 Sempurna, Bagaimana Penjelasannya?

Kamis, 02 November 2017 - 13:20 WIB
Slogan 5 Sehat 8 Sempurna, Bagaimana Penjelasannya?
Slogan 5 Sehat 8 Sempurna, Bagaimana Penjelasannya?
A A A
KOK, 5 Sehat 8 Sempurna, bukannya 4 Sehat 5 Sempurna? Ya! betul Kids, memang sudah diganti. Kenapa diubah, ya? Berikut alasannya!

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna, pasti sudah kalian hafal sejak lama. Ya, makanan 4 sehat yang terdiri dari nasi, sayur, lauk, dan buah, menjadi 5 sempurna jika ditambah susu. Ternyata, slogan yang dibuat oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof Poerwo Soedarmo itu, sudah ada sejak tahun 1955, lho! Wow... sudah lama sekali ya, Kids?

Tapi, seiring dengan perkembangan ilmu gizi, masalah, dan beberapa risiko lainnya, slogan 4 Sehat 5 Sempurna tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini. Sebab, banyak orang yang salah anggapan. Mereka menganggap susu hanya sebagai penyempurna saja sehingga tidak wajib dikonsumsi. Orang-orang zaman sekarang pun juga semakin kurang melakukan aktivitas fisik (bergerak atau olahraga) dan banyak mengonsumsi lemak.

Oleh sebab itu, pedoman 4 Sehat 5 Sempurna sudah tidak relevan (sesuai) lagi dengan kondisi saat ini. Maka kemudian disempurnakan dengan 'Pedoman Gizi Seimbang' (PGS). Nah, untuk memudahkan pengenalan kepada masyarakat, slogannya diubah menjadi "5 Sehat 8 Sempurna".

Apa saja ya Kids konsep '5 Sehat 8 Sempurna' itu? Mau tahu selengkapnya? Yuk baca Majalah Just for Kids Edisi 4/Tahun VIII, NOVEMBER 2017.

Slogan 5 Sehat 8 Sempurna, Bagaimana Penjelasannya?

(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6947 seconds (0.1#10.140)