Fashion Perpaduan Style dan Teknologi Diperkenalkan
A
A
A
NEW YORK - Perayaan kolaborasi Uniqlo dan Toray Industries dirayakan di Spring Studios, New York, Amerika Serikat pada Selasa (24/10/2017).
Dihadiri Tadashi Yanai, Presiden dan CEO dari Fast Retailing (Uniqlo) dan Akihiro Nikkaku, Presiden dari Toray Industries, aktris Olivia Wilde dan aktor Zachary Quinto, serta wartawan dari media beberapa negara, termasuk KORAN SINDO.
Setelah Tadashi Yanai dan Akihiro selesai melakukan presentasi mengenai kolaborasi Uniqlo dan Toray Industries, maka para wartawan dipersilakan untuk mengunjungi ruang pameran The Art and Science of Lifewear. Pameran tersebut merupakan presentasi global dalam skala besar untuk menandai 15 tahun kerja sama Uniqlo dengan partner teknologi bahan, Toray, dalam mengembangkan pakaian jadi yang tidak hanya inovatif, juga menggabungkan gaya dan teknologi secara harmonis. Semua bermula pada 2003 silam dengan hadirnya Heattech.
Saat memasuki ruang pameran, pengunjung diperlihatkan koleksi Heattech, Airism, Ultra Light Down, Airism, Kando Pants, dan Dry Ex yang terpampang di gantungan besar dan berderet rapi. Semua produk Uniqlo tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Toray. Teknologi oleh Toray yang terdapat pada koleksi Uniqlo tersebut membuat bahannya menjadi sangat nyaman saat digunakan. Di booth pertama, yakni Heattech. Diperlihatkan materi Heattech terdiri atas empat serat berbeda yang memberikan kenyamanan maksimal dengan menyerap kelembapan tubuh dan mengubahnya menjadi panas yang terperangkap dalam kantong udara di serat kain.
Heattech adalah lembaran tipis yang memberikan kehangatan tanpa kesan tebal di tubuh. Sebuah inovasi yang mengubah cara kita berpakaian. Jadi, saat kita berada di udara dingin, Heattech menyimpan panas tubuh dalam serat kain tersebut sehingga tetap hangat dan nyaman, “ ucap Niki dari Uniqlo yang menjelaskan manfaat Heattech di booth Heattech, Spring Studios, New York, Amerika Serikat. Heattech kini tersedia dalam tiga jenis, yakni Regular, Extra Warm, dan Ultra Warm. Heattech Regular menjaga agar tubuh tetap hangat dan nyaman dalam cuaca dingin berkat teknologi yang mampu menghangatkan, menjaga suhu tubuh, serta lentur.
Selain itu, adanya minyak argan dalam Heattech untuk memberikan rasa nyaman, bahkan saat udara panas. Extra Warm memberikan kehangatan hingga 1,5 kali lipat untuk dipakai saat musim dingin atau saat cuaca sangat dingin. Selain itu, digunakan teknologi cepat kering yang dapat menjaga kulit dari keringat saat udara dingin dan dilengkapi dengan teknologi antibau untuk mencegah timbulnya bau yang mengganggu. Adapun varian terakhir, Ultra Warm, yang 1,5 kali lebih hangat daripada Extra Warm membantu untuk menjaga agar tubuh tetap nyaman, bahkan pada udara dingin yang ekstrem.
Selanjutnya, adanya booth Dry EX. Koleksi ini memiliki teknologi kering yang lebih cepat dibandingkan katun biasa. Saat di booth Dry Ex, Keke, watercolorist , mempraktikkan ketika teknologi di Dry EX bekerja. Dilanjutkan dengan booth Airism. Di booth ini diperlihatkan Airism dan kaus katun biasa yang terbentang, lalu dicipratkan air, setelah itu dikeringkan dan terlihat Airism bisa langsung kering. Airism yang menggunakan teknologi yang dikembangkan Toray memang sangat nyaman saat digunakan, terutama untuk masyarakat di negara tropis seperti Indonesia.
Group Senior Vice President, Fast Retailing Co, LTD Co-CMO, Uniqlo Co, LTD, Masahiko Nakasuji saat wawancara eksklusif mengatakan, “Airism memang sangat nyaman saat digunakan di negara tropis, termasuk Indonesia. Itu karena memberikan kenyamanan dan cepat kering saat berkeringat, “ katanya. Untuk booth berikutnya, yakni Ultra Light Down (ULD). Di booth ini diperlihatkan ULD sangat ringan, ringkas, dan praktis saat dimasukkan ke dalam kantong ULD. Diilustrasikan ULD digantung di balon besar warna hitam dan merah. ULD pun menawarkan model vest atau jaket dengan warna cerah yang fashionable .
Sementara booth terakhir, yakni Kando Pants. Produk tersebut digunakan pegolf Adam Scott. Dengan material yang menggunakan teknologi dari Toray, Kando Pants sangat nyaman bagi pria aktif. Tadashi Yanai, Presiden dan CEO dari Fast Retailing, perusahaan induk Uniqlo, menyebutkan, “Teknologi Toray yang revolusioner merupakan bagian penting dari Uniqlo dalam menciptakan pakaian jadi lifewear yang membuat hidup sehari-hari lebih baik dan lebih nyaman untuk semua orang di mana pun.” Akihiro Nikkaku, Presiden dari Toray Industries, menuturkan, “Filosofi perusahaan kami adalah terus berkontribusi untuk masyarakat dengan penciptaan nilai tambah yang baru melalui ide, teknologi, dan produk yang inovatif.
Saya berharap pameran Heattech dan teknologi lain yang dihasilkan dari kerja sama dengan Uniqlo ini memberikan pemahaman yang lebih baik atas nilai tambah yang dihasilkan untuk tahun-tahun mendatang.” (Sali Pawiatan)
Dihadiri Tadashi Yanai, Presiden dan CEO dari Fast Retailing (Uniqlo) dan Akihiro Nikkaku, Presiden dari Toray Industries, aktris Olivia Wilde dan aktor Zachary Quinto, serta wartawan dari media beberapa negara, termasuk KORAN SINDO.
Setelah Tadashi Yanai dan Akihiro selesai melakukan presentasi mengenai kolaborasi Uniqlo dan Toray Industries, maka para wartawan dipersilakan untuk mengunjungi ruang pameran The Art and Science of Lifewear. Pameran tersebut merupakan presentasi global dalam skala besar untuk menandai 15 tahun kerja sama Uniqlo dengan partner teknologi bahan, Toray, dalam mengembangkan pakaian jadi yang tidak hanya inovatif, juga menggabungkan gaya dan teknologi secara harmonis. Semua bermula pada 2003 silam dengan hadirnya Heattech.
Saat memasuki ruang pameran, pengunjung diperlihatkan koleksi Heattech, Airism, Ultra Light Down, Airism, Kando Pants, dan Dry Ex yang terpampang di gantungan besar dan berderet rapi. Semua produk Uniqlo tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Toray. Teknologi oleh Toray yang terdapat pada koleksi Uniqlo tersebut membuat bahannya menjadi sangat nyaman saat digunakan. Di booth pertama, yakni Heattech. Diperlihatkan materi Heattech terdiri atas empat serat berbeda yang memberikan kenyamanan maksimal dengan menyerap kelembapan tubuh dan mengubahnya menjadi panas yang terperangkap dalam kantong udara di serat kain.
Heattech adalah lembaran tipis yang memberikan kehangatan tanpa kesan tebal di tubuh. Sebuah inovasi yang mengubah cara kita berpakaian. Jadi, saat kita berada di udara dingin, Heattech menyimpan panas tubuh dalam serat kain tersebut sehingga tetap hangat dan nyaman, “ ucap Niki dari Uniqlo yang menjelaskan manfaat Heattech di booth Heattech, Spring Studios, New York, Amerika Serikat. Heattech kini tersedia dalam tiga jenis, yakni Regular, Extra Warm, dan Ultra Warm. Heattech Regular menjaga agar tubuh tetap hangat dan nyaman dalam cuaca dingin berkat teknologi yang mampu menghangatkan, menjaga suhu tubuh, serta lentur.
Selain itu, adanya minyak argan dalam Heattech untuk memberikan rasa nyaman, bahkan saat udara panas. Extra Warm memberikan kehangatan hingga 1,5 kali lipat untuk dipakai saat musim dingin atau saat cuaca sangat dingin. Selain itu, digunakan teknologi cepat kering yang dapat menjaga kulit dari keringat saat udara dingin dan dilengkapi dengan teknologi antibau untuk mencegah timbulnya bau yang mengganggu. Adapun varian terakhir, Ultra Warm, yang 1,5 kali lebih hangat daripada Extra Warm membantu untuk menjaga agar tubuh tetap nyaman, bahkan pada udara dingin yang ekstrem.
Selanjutnya, adanya booth Dry EX. Koleksi ini memiliki teknologi kering yang lebih cepat dibandingkan katun biasa. Saat di booth Dry Ex, Keke, watercolorist , mempraktikkan ketika teknologi di Dry EX bekerja. Dilanjutkan dengan booth Airism. Di booth ini diperlihatkan Airism dan kaus katun biasa yang terbentang, lalu dicipratkan air, setelah itu dikeringkan dan terlihat Airism bisa langsung kering. Airism yang menggunakan teknologi yang dikembangkan Toray memang sangat nyaman saat digunakan, terutama untuk masyarakat di negara tropis seperti Indonesia.
Group Senior Vice President, Fast Retailing Co, LTD Co-CMO, Uniqlo Co, LTD, Masahiko Nakasuji saat wawancara eksklusif mengatakan, “Airism memang sangat nyaman saat digunakan di negara tropis, termasuk Indonesia. Itu karena memberikan kenyamanan dan cepat kering saat berkeringat, “ katanya. Untuk booth berikutnya, yakni Ultra Light Down (ULD). Di booth ini diperlihatkan ULD sangat ringan, ringkas, dan praktis saat dimasukkan ke dalam kantong ULD. Diilustrasikan ULD digantung di balon besar warna hitam dan merah. ULD pun menawarkan model vest atau jaket dengan warna cerah yang fashionable .
Sementara booth terakhir, yakni Kando Pants. Produk tersebut digunakan pegolf Adam Scott. Dengan material yang menggunakan teknologi dari Toray, Kando Pants sangat nyaman bagi pria aktif. Tadashi Yanai, Presiden dan CEO dari Fast Retailing, perusahaan induk Uniqlo, menyebutkan, “Teknologi Toray yang revolusioner merupakan bagian penting dari Uniqlo dalam menciptakan pakaian jadi lifewear yang membuat hidup sehari-hari lebih baik dan lebih nyaman untuk semua orang di mana pun.” Akihiro Nikkaku, Presiden dari Toray Industries, menuturkan, “Filosofi perusahaan kami adalah terus berkontribusi untuk masyarakat dengan penciptaan nilai tambah yang baru melalui ide, teknologi, dan produk yang inovatif.
Saya berharap pameran Heattech dan teknologi lain yang dihasilkan dari kerja sama dengan Uniqlo ini memberikan pemahaman yang lebih baik atas nilai tambah yang dihasilkan untuk tahun-tahun mendatang.” (Sali Pawiatan)
(nfl)