8 Festival Musim Semi Paling Unik

Selasa, 07 November 2017 - 13:00 WIB
8 Festival Musim Semi...
8 Festival Musim Semi Paling Unik
A A A
JAKARTA - Musim semi adalah satu dari empat musim di daerah nontropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas. Musim semi disebut-sebut sebagai salah satu waktu terbaik untuk menikmati keindahan pemandangan alam suatu negara.

Selain pesona musim semi di berbagai belahan dunia. Ada pula festival yang memeriahkan suasana musim semi. Berikut beberapa festival yang diselenggarakan pada saat musim semi di delapan negara yang bisa dijadikan alternatif liburan.

1. Buzkashi, Krygystan
Buzkashi mirip dengan olahraga polo yang selama ini Anda kenal. Seluruh peserta berada di atas kuda. Hanya saja, tidak ada perebutan bola di sini. Dalam Buzkashi, bola diganti dengan tubuh kambing yang telah dipenggal kepalanya. Ngeri memang! Saking nyentriknya, olahraga ini sering disebut sebagai olahraga brutal. Turis bisa melihat olahraga ini setiap musim semi dan masuk dalam perayaan musim tersebut.

2. Songkran, Thailand
Setiap tanggal 13-15 April, Thailand rutin menggelar festival air bernama Songkran. Di festival ini, setiap orang akan saling menyemprotkan air. Tak hanya manusia, gajah juga ikut serta menyemprotkan air dari belalainya. Songkran adalah festival tahun baru Thailand. Karena itu, festival ini bertujuan untuk membasuh kesengsaraan dan merayakan dimulainya tahun baru.

3. Kanamara Matsuri, Jepang
Ini lagi festival paling nyentrik yang ada selama musim semi, Kanamara Matsuri di Kawasaki, Jepang. Biasanya, festival ini diadakan pada hari Minggu pertama di bulan April. Yang nyentrik, perayaan ini menggunakan berbagai simbol atau benda mirip penis. Mulai dari patung, permen, suvenir, hingga kostum semua mirip penis. Tujuannya untuk meminta kesuburan dan kemakmuran.

4. Land Diving, Vanuatu
Pentacost Island yang masuk dalam wilayah negara Vanuatu, memiliki festival khusus yang dirayakan pada musim semi, yakni land diving. Land diving mirip seperti bungee jumping. Biasanya diadakan antara bulan April dan Mei. Nantinya, peserta akan naik ke atas menara setinggi 24-28 meter. Sama seperti bungee jumping, peserta akan diikat kakinya dan melompat dari atas menara. Bedanya, bagian bawah menara di land diving adalah tanah, bukan air seperti bungee jumping. Kematian pun sering terjadi karena acara ini.

5. Semana Santa, Spanyol
Selama pekan suci paskah, Seville di Spanyol rutin menggelar festival keagamaan Semana Santa. Ini adalah prosesi di mana terdapat 60 tokoh pemuka agama berkerudung. Tujuan penggunakan kerudung yakni untuk menutupi identitas mereka. Para pemuka agama ini akan menggotong salib besar. Sebagian ada pula yang menggotong patung Bunda Maria. Semana Santa rutin dilaksanakan pada 13-20 April.

6. Walpurgis Night, Eropa Tengah dan Utara
Walpurgis Night adalah ritual perayaan sihir yang ada di Eropa Tengah dan Utara. Ketika itu api unggun yang besar akan dinyalakan. Setiap orang akan membakar patung dengan melemparkan ke api unggun. Uniknya lagi, semua peserta festival akan mengenakan pakaian ala penyihir.

7. Festival Ular, Italia

Setiap tanggal 1 Mei, Cocullo di Italia rutin menggelar Festival Ular. Dalam festival ini, peserta akan mengarak patung St Domenicoa yang dililit ular. Setelah itu, ular akan dilepas.

8. Festival Api Beltane, Skotlandia
Festival ini rutin diadakan di Edinburgh, Skotlandia setiap 30 April. Sama seperti Walpurgis Night, festival ini juga berhubungan dengan api. Bedanya, dalam festival ini, semua orang akan menyalakan api dengan obor. Mereka membuat api unggung dan menari-menari sambil mengelilingi api. Uniknya, peserta hanya mengenakan pakaian dalam atau bahkan tanpa pakaian.

Fakta Musim Semi
1. Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni , sementara di belahan selatan bumi musim semi dimulai sekitar tanggal 23 September hingga 21 Desember.
2. Musim semi terjadi setelah musim dingin, di mana tumbuh-tumbuhan mekar kembali, karena itulah musim semi juga disebut "musim bunga".
3. Musim semi membuat siang hari menjadi lebih panjang daripada malam haru
4. Hawa di musim semi biasanya terasa agak panas karena menjelang musim panas, berbeda dengan musim gugur yang udaranya terasa agak dingin karena menjelang musim dingin.
5.Di musim semi waktu seseorang bernafas tiga puluh persen lebih dari dalam musim lainnya.

Musim di Dunia
1. Musim Semi
Waktu : Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni, sedangkan di belahan selatan bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 23 September hingga 21 Desember.

Ciri-ciri : Tumbuh-tumbuhan mekar kembali Disebut juga musim bunga Siang hari lebih panjang daripada malam hari Hawa musim semi agak terasa panas

2. Musim Panas
Waktu : Di belahan utara bumi, musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23 September, sementara di belahan selatan bumi, musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga 21.
Ciri-ciri : Maret Pepohonan kering Pencemaran udara Air menjadi keruh Susah mendapatkan air

3. Musim Gugur
Waktu : Dimulai pada tanggal 1 September dan berakhir 30 November untuk belahan utara bumi, sedangkan untuk belahan selatan dimulai tanggal 1 Maret dan berakhir 31 Mei.
Ciri-ciri : Daun-daun berguguran Bisa disebut musim panen Siang hari lebih pendek daripada malam hari

4. Musim Dingin
Waktu : Di belahan utara bumi, musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga 21 Maret, sementara di belahan selatan bumi, musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23 September.
Ciri-ciri : dingin (80% dingin dan 20 % panas) Disebut juga musim salju Sering terjadinya Aurora di langit-langit Hewan-hewan beraktivitas di sarang.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)