199 Juta Perempuan di Dunia Ini Hidup dengan Diabetes
A
A
A
JAKARTA - Diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan suatu kondisi gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah atau hiperglikemia. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya insulin atau jumlah insulin cukup namun tidak mampu bekerja dengan baik.
"Data International Diabetes Federation 2017 menunjukkan bahwa lebih dari 199 juta perempuan di dunia hidup dengan diabetes," ujar Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM saat acara peringatan Hari Diabetes Sedunia 2017 di JW Marriot Hotel, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Menurut Dr. Lilly, perempuan dengan diabetes akan lebih sulit hamil dan kemungkinan besar akan memiliki kehamilan yang berisiko bagi ibu maupun janin yang dikandungnya. Sementara di Indonesia, penyandang diabetes mencapai 10 juta orang dan menempati urutan ketujuh di dunia sebagai negara dengan penyandang diabetes tertinggi.
Meski demikian, diabetes dapat diatur dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, meningkatkan konsumsi sayur dan buah serta rutin melakukan aktivitas fisik. Seperti diketahui diabetes merupakan penyakit menahun, karena itu agar hidup lebih berkualitas diperlukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan menjalankan pola hidup sehat.
"Pemeriksaan kesehatan secara rutin meliputi pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh), cek tekanan darah, cek kadar gula darah dan cek kolesterol adalah hal yang penting dalam usaha untuk melawan empidemi penyakit tidak melunar seperti diabetes," kata dia.
"Data International Diabetes Federation 2017 menunjukkan bahwa lebih dari 199 juta perempuan di dunia hidup dengan diabetes," ujar Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM saat acara peringatan Hari Diabetes Sedunia 2017 di JW Marriot Hotel, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Menurut Dr. Lilly, perempuan dengan diabetes akan lebih sulit hamil dan kemungkinan besar akan memiliki kehamilan yang berisiko bagi ibu maupun janin yang dikandungnya. Sementara di Indonesia, penyandang diabetes mencapai 10 juta orang dan menempati urutan ketujuh di dunia sebagai negara dengan penyandang diabetes tertinggi.
Meski demikian, diabetes dapat diatur dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, meningkatkan konsumsi sayur dan buah serta rutin melakukan aktivitas fisik. Seperti diketahui diabetes merupakan penyakit menahun, karena itu agar hidup lebih berkualitas diperlukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan menjalankan pola hidup sehat.
"Pemeriksaan kesehatan secara rutin meliputi pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh), cek tekanan darah, cek kadar gula darah dan cek kolesterol adalah hal yang penting dalam usaha untuk melawan empidemi penyakit tidak melunar seperti diabetes," kata dia.
(alv)