Wow, Mike Lewis Ternyata Pandai Bikin Kue
A
A
A
JAKARTA - Tidak ada yang menyangka jika Mike Lewis ternyata jago bikin kue. Hal itu terlihat saat dia bintang tamu di acara PT BUNGASARI FLOUR MILLS yang dihelat di pameran SIAL InterFOOD 2017, Hall D2 JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
Banyak yang menganggap kedatangannya hanya sebagai pemanis, tetapi dia membuktikan dengan mengolah bahan yang ada.
"Sudah cukup lama saya terlibat di bisnis kuliner di Indonesia, dan itu merupakan wujud dari minat dan passion saya di bidang kuliner. Sudah cukup sering saya berinteraksi dengan orang-orang di industri ini. Tapi baru pertama kali saya mencoba masuk ke dapur, membuat makanan, dan ditonton banyak orang!" kata Mike.
"Untungnya ada chef Pujo dan chef Alif, yang saat demo ikut membantu saya membuat Tiger Pandan Roll dengan menggunakan tering protein rendah Hana Emas," tambah bapak satu anak ini.
Sementara, pada pameran itu, PT BUNGASARI FLOUR MILLS menghadirkan berbagai program, seperti "Baking Demo Bungasari", "Flash Mob", "Food Sampling", hingga "Celebrity Baking Demo".
"Rangkaian program hasil karya BUNGASARI terbukti tak pernah sepi pengunjung. Beragam inovasi dalam membuat cake, cookies, aneka kue kering, martabak, atau mie, diperagakan secara langsung di Dapur Inovasi Bungasari yang dihadirkan di dalam booth," kata President Director PT BUNGASARI FLOUR MILLS Grant Lutz.
Acara ini juga memberi penghargaan bagi para pemenang "La Cuisine Bola Salju Baking Competition 2017". Melalui kompetisi tersebut, BUNGASARI --selaku salah satu official product partner kompetisi gelaran Association of Culinary Professionals (ACP) dan SIAL InterFOOD-- hadir di dua baking class competition, yakni Modern Indonesian Dessert Plated dan Christmas Cookies Display & Tasting.
"Dengan standar penilaian internasional, kompetisi ini bertujuan untuk membangun semangat #BeraniInovasi bagi khalayak, baik yang berada di industri pangan maupun para pegiat kuliner olahan pangan," ujar Lutz.
Banyak yang menganggap kedatangannya hanya sebagai pemanis, tetapi dia membuktikan dengan mengolah bahan yang ada.
"Sudah cukup lama saya terlibat di bisnis kuliner di Indonesia, dan itu merupakan wujud dari minat dan passion saya di bidang kuliner. Sudah cukup sering saya berinteraksi dengan orang-orang di industri ini. Tapi baru pertama kali saya mencoba masuk ke dapur, membuat makanan, dan ditonton banyak orang!" kata Mike.
"Untungnya ada chef Pujo dan chef Alif, yang saat demo ikut membantu saya membuat Tiger Pandan Roll dengan menggunakan tering protein rendah Hana Emas," tambah bapak satu anak ini.
Sementara, pada pameran itu, PT BUNGASARI FLOUR MILLS menghadirkan berbagai program, seperti "Baking Demo Bungasari", "Flash Mob", "Food Sampling", hingga "Celebrity Baking Demo".
"Rangkaian program hasil karya BUNGASARI terbukti tak pernah sepi pengunjung. Beragam inovasi dalam membuat cake, cookies, aneka kue kering, martabak, atau mie, diperagakan secara langsung di Dapur Inovasi Bungasari yang dihadirkan di dalam booth," kata President Director PT BUNGASARI FLOUR MILLS Grant Lutz.
Acara ini juga memberi penghargaan bagi para pemenang "La Cuisine Bola Salju Baking Competition 2017". Melalui kompetisi tersebut, BUNGASARI --selaku salah satu official product partner kompetisi gelaran Association of Culinary Professionals (ACP) dan SIAL InterFOOD-- hadir di dua baking class competition, yakni Modern Indonesian Dessert Plated dan Christmas Cookies Display & Tasting.
"Dengan standar penilaian internasional, kompetisi ini bertujuan untuk membangun semangat #BeraniInovasi bagi khalayak, baik yang berada di industri pangan maupun para pegiat kuliner olahan pangan," ujar Lutz.
(tdy)